Mitsubishi Colt L300 yang menawarkan nilai fungsionalitas tinggi berkat dimensi kargo luas berukuran (PxLxT) 2.430 mm x 1.600 mm x 360 (standard) 310 (flatbed) mm, menjadi pilihan pengusaha logistik, pengiriman paket, katering, transportasi umum hingga pariwisata.
Selain dimensi yang mumpuni untuk berbisnis, faktor kemudahan perawatan dan kekuatan mesin juga menjadi perhatian utama para konsumen Mitsubishi Colt L300.
"Muat banyak, tenaga jangan ditanya, mesinnya bandel. Siap kerja tiap hari angkut muatan sembako saya," kata Ahmad Rois, penguasa sembako di wilayah Cileungsi yang sehari-hari menggunakan L300 lansiran 2016.
Colt L300 menggunakan mesin diesel 4D56 (mesin legendaris Cyclone 2.500cc) yang sudah teruji selama puluhan tahun ketangguhannya di medan Indonesia. L300 mampu menyemburkan daya puncak 74 PS di putaran 4.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm pada 2.500 rpm.
Mobil berkepala hitam itu juga dilengkapi fitur audio head unit dan power steering.
"Sudah lima tahun pakai enggak ada kendala. Perawatan juga gampang, bodi besar tapi pas dipakainya lincah, setirnya ringan, jadi enggak capek," kata Rois.
Pengusaha mebel Kerjawan juga mengatakan kapasitas kargo yang besar menjadi pilihannya saat meminang L300 pada 12 tahun lalu.
"Bak-nya gede Mas. Buat angkut lemari, kursi, perlu kargo yang besar supaya pas, dan barangnya enggak lecet. Ukurannya cocok juga kalau untuk anter-anter kasur atau kitchen set di jalanan kecil, keluar-masuk komplek," kata Kerjawan.
L300 memakai suspensi double whisbone dan coilspring pada depan sedangkan belakang memakai semi eliptic leaf spring, dengan penggunaan velg berukuran 14 inci dibalut ban berukuran 185.
Berbagai keunggulan itu membuat Colt L300 menjadi raja di segmennya dengan pangsa pasar dengan lebih dari 66 persen. Tidak heran, L300 menjadi mobil berpenjualan terlaris ketiga setelah Xpander Series dan Pajero Sport. Bahkan sepanjang semester pertama 2021, L300 sudah terjual lebih dari 13 ribu unit.
MMKSI menyediakan tiga varian L300, Pick Up Standard seharga Rp 194 juta, Pick Up Flat Bed Rp 194,5 juta dan Cab Chasiss Rp189,5 juta (OTR Jabodetabek). Harga tersebut sangat kompetitif untuk kebutuhan pebisnis UMKM yang membutuhkan moda transportasi andalan.
*Advetorial
