Kasus COVID-19 di Rejang Lebong bertambah tiga

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan ada penambahan tiga warga daerah itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya saat ini mencapai 3.447 kasus.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Rejang Lebong yang juga Kepala Dinkes Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat (1/10) mengatakan jumlah warga daerah yang terpapar virus mematikan itu sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 3.447 kasus, kemudian sebanyak 3.365 kasus dinyatakan sembuh, 69 kasus meninggal dunia dan 13 kasus masih dalam pengawasan petugas kesehatan.

"Pada hari ini terjadi penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif, di mana ketiganya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.

Dia menjelaskan, tiga orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari Kecamatan Sindang Dataran yakni kasus 3.445 berjenis kelamin laki-laki berumur 71 tahun, kasus 3.446 berjenis kelamin perempuan berumur 55 tahun dan kasus 3.447 berjenis kelamin perempuan berumur 22 tahun.

Penambahan tiga kasus baru tersebut, kata dia, diketahui dari pemeriksaan 643 sampel yang dilakukan oleh petugas dari 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Adanya penambahan tiga kasus baru ini harus diwaspadai agar tidak terus bertambah, mengingat saat ini penyebaran COVID-19 di Rejang Lebong sudah melandai yang ditandai dengan penurunan PPKM dari level 2 menjadi level 1.

Sementara itu untuk jumlah sampel tes usap atau swab yang sudah diperiksa di laboratorium mencapai 18.174 spesimen dengan hasil dinyatakan positif 3.447 sampel dan 14.727 sampel dinyatakan negatif.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***