Ibas bantah kenal orang yang mengaku dekat
Jumat, 22 November 2013 15:06 WIB 1465
Jakarta, (Antara) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membantah bahwa dirinya mengenal orang-orang yang mengaku dekat dengannya, terkait penyelidikan kasus dugaan suap terhadap Ketua SKK Migas.
"Saya dikait-kaitkan dengan kasus yang sedang mengemuka. Saya tegaskan bahwa saya tidak kenal dengan orang-orang yang mengaku dekat dengan saya dalam penyelidikan kasus tersebut," kata Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas di Jakarta, Jumat.
Ibas menegaskan, dirinya tidak mengetahui informasi perkembangan kasus yang diduga melibatkan Kernel Oil dan SKK Migas, apalagi orang-orang yang diduga terlibat.
Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap masyarakat bisa membedakan informasi yang berkembang, terkait dirinya dalam kasus ini.
"Siapa saja bisa menyebut nama saya, tapi dalam konteks hukum seyogyanya dapat dipilah-pilah, informasi mana yang mengandung fakta hukum, penggiringan opini, rumors politik atau yang mengarah ke fitnah," terangnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan, semua orang bisa saja mengaku memiliki kedekatan dengan siapapun, seperti yang terjadi pada kasus SKK Migas.
Perihal adanya orang yang mengaku dekat dengan Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kaitan kasus SKK Migas, menurut dia, sama sekali tidak benar.
"Semua orangb bisa mengaku memiliki kedekatan dengan orang-orang besar di negeri ini," tukas dia.
Menurut dia, orang-orang yang berusaha mengkait-kaitkan antara pimpinan Kernel Oil dan Edhie Baskoro Yudhoyono, hanya spekulasi.
Korporasi pemain perdagangan minyak, kata Didik, sangat mungkin menjadi bagian kartelisasi perdagangan minyak internasional, sehingga segala upaya dan penguatan eksistensi dengan mencoba melibatkan nama-nama besar mungkin dilakukan.
*