Bambang Wijanarko jabat kepala Lapas Kelas IIA Curup

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Jabatan kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, saat ini dipegang Bambang Wijanarko menggantikan pejabat lama Alfonsus Wisnu Ardianto yang sebelumnya selama 8,5 bulan menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala lapas setempat.

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Imam Jauhari usai memimpin sertijab Kepala Lapas Kelas IIA Curup di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jika pergantian pejabat ini adalah hal biasa yang bertujuan sebagai promosi dan penyegaran.

"Pesan saya kepada kepala lapas yang baru tingkatkan pengamanan, pengawasan agar Lapas Kelas IIA Curup aman dan kondusif. Saat ini Lapas Curup huniannya sudah lebih dari 600 orang atau over kapasitas," terangnya.

Dia berharap kepala lapas yang baru ini nantinya bisa menjadikan Lapas Kelas IIA Curup lebih baik lagi, karena lapas ini selain menampung warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau napi dari Kabupaten Rejang Lebong juga dari Kabupaten Kepahiang dan Lebong.

Sementara itu, pejabat lama Alfonsus Wisnu Ardianto dalam kesempatan itu mengatakan, jika selama dirinya memegang jabatan sebagai kepala Lapas Curup selama lebih kurang 8,5 bulan telah banyak prestasi yang didapatkan diantaranya penghargaan pelayanan publik berbasis HAM tahun 2020, kemudian sebaga Satker memuaskan dengan nilai 98,22.

Sedangkan program vaksinasi COVID-19 untuk WBP pemberian dosis 1, tambah dia, sudah mencapai 86 persen dari jumlah WBP sebanyak 600 orang, dan untuk pemberian dosis 2 sebanyak 48 persen. Selain vaksinasi untuk pegawai dari 91 orang yang sudah menjalani vaksinasi mencapai 76 persen.

"Untuk program asimilasi atau pembebasan sebelum masa bebas sampai sejak bulan April hingga saat ini sudah ada 393 WBP yang menerimanya. Juga ada 60 orang yang mengikuti program rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba," jelas dia.
 
Sedangkan Kepala Lapas Kelas IIA Curup yang baru Bambang Wijanarko menyatakan dirinya akan meneruskan program-program yang sudah dilaksanakan oleh kepala lapas sebelumnya.

"Kalau untuk penambahan personel pengamanan sudah kita ajukan permintaan penambahan ke pusat melalui Kemenkumham Bengkulu dan saat ini masih dalam proses penyeleksian," kata Bambang.