Bengkulu (Antara) - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan
ada tiga kriteria yang harus dimiliki media massa atau pers, sehingga
dapat dikatakan pers sehat.
Ia mengemukakan itu saat menjadi pemateri dalam lokakarya Hari Pers Nasional 2014 di Universitas Bengkulu, Jumat.
Tema lokakarya yang diikuti insan pers dan mahasiswa tersebut yakni
"Mewujudkan Indonesia informatif melalui literasi media dalam membaca
berita kampanye pemilu dan manfaat media sosial".
Pers sehat kata dia harus merdeka atau bebas dari intervensi. Jika
ada pihak yang membatasi media maka bertentangan dengan prinsip
kebebasan pers.
Kriteria kedua yakni harus profesional dengan menganut unsur-unsur
integritas, pengetahuan yang luas dan nilai-nilai kode etik yang
ditaati.
"Sedangkan kriteria ketiga adalah media massa harus komitmen
terhadap sifat alamiah dimana pers merupakan institusi sosial dan
kedepankan kepentingan publik," ucapnya, menerangkan.
Menurutnya, politisi yang memiliki media massa tidak menjadi persoalan sepanjang prinsip-prinsip jurnalistik dipertahankan.
Meski demikian, menurutnya politik tidak bisa dipisahkan dari
kepentingan atau media massa yang lebih mengutamakan fungsi ekonomi
sehingga mengabaikan nilai-nilai jurnalistik.
Ia menambakan bahwa pers di daerah juga mampu memberi warna dalam
mencerdaskan masyarakat dan tidak terpaku pada induk media tersebut di
pusat.
Terkait keberadaan media sosial menurutnya sangat bagus untuk
memperluas partisipasi masyarakat dalam berkomunikasi, sehingga muncul
istilah jurnalisme warga atau "citizen jurnalism".
"Keunggulan lain dari media sosial adalah kecepatan. Namun, ada
masalah dalam pertanggungjawaban jurnalistik dan hukum," tuturnya.
Media sosial kata dia tidak diikat dalam prinsip-prinsip jurnalisme, sehingga ini menjadi kelemahannya.
Sementara pakar komunikasi politik dari Universitas Bengkulu Lamhir
Syam Sinaga berpendapat tema yang diangkat dalam HPN 2014 yakni "Pers
Sehat Rakyat Berdaulat" sangat tepat.
"Karena kondisi pers saat ini banyak yang belum sehat sehingga harus ada perbaikan," katanya.
Menurutnya pers sehat adalah pers tidak merusak perasaan kalangan tertentu, tidak mengganggu ketertiban dan keamanan.
Selain itu menurutnya pers sehat adalah pers yang tidak menyebarluaskan kebencian dan tendensius.
"Media lokal dan nasional masih banyak yang menebar kebencian dan
pemberitaan yang tendensius serta tidak berimbang," ujarnya. (Antara)
Bagir Manan : tiga kriteria pers sehat
Jumat, 7 Februari 2014 15:53 WIB 3186