Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan pihaknya terus mematangkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 yang bakal diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Juli mendatang.
Saat melakukan rapat pimpinan bersama Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Rabu, Zainudin menyebut ada beberapa hal yang perlu disiapkan, mulai dari persiapan venue, akomodasi, dan transportasi.
“Karena kita sebagai tuan rumah pasti kita juga akan membahas tentang kesiapan infrastrukturnya. Kita inventarisir mana yang ada renovasi mayor, mana yang minor,”
“Kemudian juga tentang akomodasi, transportasi dan sebagainya yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi pelaksana di lapangan sebagai ketua panitianya adalah wali kota Surakarta," jelas Zainudin, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.
Zainudin mengakui bahwa waktu persiapan untuk ASEAN Para Games terbilang singkat, yakni hanya lima bulan. Namun ia memastikan bahwa pemerintah serius mempersiapkan semuanya.
“Kami akan koordinasikan dengan lintas kementerian. Saya sudah melapor kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Keuangan, Insyaallah semuanya mendukung," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto menyampaikan ada beberapa isu yang dibahas dalam rapat dengan Kemenpora, salah satunya renovasi mayor venue kolam renang.
"Dari venue ada yang tidak memerlukan renovasi, ada yang memerlukan renovasi mayor ada juga yang memerlukan renovasi minor," ujarnya.
“Ada renovasi yang mayor yakni venue renang karena penggantian lantai dan kedalaman kolam. Saat ini hanya sedalam 1,35m, 2,20m, minimal untuk standar internasional minimal 2,5m," tambahnya.
Indonesia resmi ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 sebagaimana tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada 14 Januari lalu.
Indonesia menggantikan Vietnam yang menyatakan mundur dari tuan rumah ASEAN Para Games dan hanya akan menggelar SEA Games pada Mei nanti.
ASEAN Para Games edisi ke-11 itu rencananya akan diadakan pada 20-31 Juli mendatang tidak hanya di kota Solo, tetapi juga tersebar di daerah sekitar.
Ini merupakan kesempatan kedua Indonesia menggelar ASEAN Para Games sejak tahun 2011 silam saat event tersebut juga diadakan di Solo.