Milan (Antara/AFP) - Mario Balotelli melepaskan tembakan jarak jauh untuk mengamankan kemenangan 1-0 bagi AC Milan pada Jumat, kemudian memperingatkan media untuk menghormati kehidupan pribadinya jika ingin melihat dirinya tampil baik di Piala Dunia pada musim panas ini.
Balotelli menjadi bahan pemberitaaan utama pada pekan lalu ketika ia mengonfirmasi bahwa dirinya merupakan ayah biologis dari putrinya Pia, hasil hubungannya dengan mantan kekasihnya Rafaella Fico, berdasarkan hasil uji DNA.
Bagaimanapun, beberapa hari setelah pengumumannya di Twitter, keraguan-keraguan mengenai kondisi mental pemain 23 tahun ini meninggi setelah ia kedapatan menangis setelah digantikan saat Milan kalah 1-3 di markas Napoli.
Spekulasi yang ada memperkirakan bahwa kegagalan mencetak gol dan mendedikasikan gol terhadap putrinya itu, yang sekarang tinggal di Napoli bersama ibunya Fico, telah membuat dirinya menangis di kursi pemain cadangan Milan.
Pada Jumat Balotelli kembali mencuri perhatian saat ia melepaskan sepakan dari jarak 30 meter, yang diyakini banyak pengamat merupakan gol terbaik pada musim ini.
Namun ia memilih merendah, dan kemudian memperingatkan media bahwa semakin banyak gangguan media terhadap kehidupan pribadinya dapat membuat dirinya tampil mengecewakan untuk Italia di Piala Dunia musim panas ini di Brazil.
Orang-orang melihat terlalu jauh dalam kehidupan pribadi saya, saya akan menasehati mereka untuk tidak melakukannya sebab saya merupakan penyerang Italia dan mereka seharusnya tidak mengganggu kehidupan pribadi saya sehingga saya dapat menampilkan yang terbaik di atas lapangan," kata Balotelli.
"Di atas lapangan, saya bersikap tenang, seperti yang saya lakukan saat melawan Napoli meski itu bukan hari milik kami. Bahkan semalam bukan pertandingan bagus bagi kami, namun saya mengamankannya dengan gol."
Sepakan Balotelli, di tengah penampilan buruk klub raksasa Italia, membuat ketua klub Adriano Galliani melayangkan pujian.
"Itu merupakan gol terbaik tahun ini," kata Galliani.
Kemenangan atas Bologna juga menyelamatkan muka pelatih Clarence Seedorf, yang belakangan menuntut perlakukan yang lebih adil terhadap sang bintang Italia.
"Berikanlah sedikit kedamaian terhadap Balotelli, ia merupakan bintang tim nasional dan orang-orang semestinya mendukung dirinya," kata pria Belanda berusia 37 tahun ini.
"Saya tidak cemas mengenai bagaimana ia berkembang, ia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia namun hal itu hanya dapat terjadi di lingkungan di mana ia merasa dirinya didukung."
"Yang sering terjadi, orang-orang hanya fokus pada aspek-aspek negatif dan tidak pernah (memperhatikan) sikap baiknya yang telah meningkat."
Balotelli bergabung di klub itu pada tahun lalu setelah menjalani empat tahun penuh masalah di Manchester City, di mana ia kerap menjadi bahan utama pemberitaan akibat tingkah lakunya di dalam dan di luar lapangan.
Ia terlihat telah menjalani hidup yang lebih tenang bersama tunangannya Fanny Negusha, meski hanya mencetak 10 gol di liga, Balotelli terlihat tidak pernah mendekati potensi terbaiknya pada musim ini.
Balotelli mengakui bahwa ia dapat melakukan lebih untuk membantu Milan, "Sang pelatih memiliki kepercayaan terhadap sata. Saya merupakan seseorang yang semestinya mendorong tim, dan bergantung juga kepada saya untuk mencetak gol-gol seperti ini."
Balotelli minta kehidupan pribadinya tidak diusik media Italia
Minggu, 16 Februari 2014 9:32 WIB 1330