Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menyebutkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dalam perjalanan mudik Lebaran atau Idul Fitri 1443 H/ 2022 M tidak direkomendasikan karena situasinya kurang kondusif.
Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy di Palembang, Sabtu mengatakan setiap orang yang selesai melaksanakan vaksinasi COVID-19 membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
Sementara selama dalam perjalanan pemudik otomatis sulit mendapatkan istirahat yang optimal, khususnya perjalanan darat yang jauh.
“Maka dari itu kami mengharapkan pemudik sudah selesai vaksinasi, yang lebih baik lagi vaksin dosis ketiga, seperti yang diharapkan pemerintah, jauh sebelum melakukan perjalanan,” kata dia.
Meski demikian, Dinkes Sumsel tetap menyiapkan sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 tersebut saat arus mudik yang terpusat di beberapa pos pelayanan dalam Operasi Ketupat Musi pada pada 28 April-9 Mei 2022.
Menurut Lesty, pos pelayanan sentra vaksinasi itu berada di terminal bus besar, pelabuhan dan bandara.
“Sementara layanan kesehatan umum disiapkan di pos yang berada di jalan lintas perbatasan kabupaten/kota,” ujarnya.
Lesty mengimbau kepada pemudik untuk menjaga kondisi kebugaran tubuh, menyiapkan obat-obatan pribadi sebelum melaksanakan perjalanan dan jangan memaksakan diri bila dalam kondisi yang kurang sehat. Istirahatlah yang cukup.
“Sehingga bila tubuh sehat momen bertemu keluarga di hari raya ini kita merasakan kebahagiaan yang lebih,” katanya.
Dinkes: Vaksinasi dalam perjalanan mudik tidak direkomendasikan
Minggu, 24 April 2022 4:34 WIB 1269