Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi telah naik kereta malam untuk berkunjung ke ibu kota Ukraina, Kiev, harian Italia La Repubblica melaporkan pada Kamis.
Duta Besar Prancis untuk Kiev, Etienne de Poncins, memublikasikan di akun Twitternya sebuah foto yang diambil di koran Repubblica tentang tiga pemimpin di dalam kereta dalam perjalanan ke Kiev.
Persiapan kunjungan ketiga pemimpin Eropa itu telah memakan waktu berminggu-minggu untuk mengatur jadwal yang memungkinkan ketiga pemimpin itu berangkat ke Kiev secara bersamaan.
Ketiga pemimpin itu berupaya mengatasi kritik di Ukraina atas tanggapan mereka terhadap perang yang oleh Moskow disebut " operasi khusus militer".
Kiev telah mengkritik Prancis, Jerman dan, pada tingkat yang lebih rendah, Italia, atas tuduhan tak bersemangat dalam mendukung Ukraina, seraya menuduh mereka lamban mengirimkan senjata dan menempatkan kemakmuran mereka sendiri di atas kebebasan dan keamanan Ukraina.
Sementara itu, Kementerian pertahanan Rusia berjanji akan melancarkan lebih banyak serangan terhadap ibu kota Ukraina, Kiev, sebagai respons dari serangan Ukraina atas target-target Rusia.
Kemenhan Rusia pada Jumat mengatakan telah menyerang target militer di perbatasan Kota Kiev pada malam hari dengan rudal jelajah.
Kemenhan menyebutkan bahwa mereka juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama beberapa pekan.
Ledakan-ledakan besar terdengar di Kiev pada Jumat.
Serangan itu diperkirakan merupakan yang terbesar sejak pasukan Rusia menarik diri mundur dari area tersebut pada awal bulan, dalam persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur.
Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.
Ukraina mengeklaim bahwa kerusakan Moskva merupakan akibat dari salah satu serangan misilnya. Kementerian Pertahanan Rusia hanya berbicara terkait kebakaran dan amunisi yang meledak.
Kemhan juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan misil semalaman terhadap Kiev juga mengenai pabrik ‘Vizar’ di pinggir ibu kota Ukraina, yang dikatakan menjadi tempat pembuatan dan perbaikan misil, termasuk misil antikapal.
Pihaknya pun menjanjikan lebih banyak serangan terhadap Kiev.
Sumber: Reuters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Prancis, Kanselir Jerman, PM Italia dalam perjalanan menuju Ukraina
Dituduh lamban kirim bantuan, tiga pemimpin Eropa ini menuju Ukraina
Kamis, 16 Juni 2022 14:53 WIB 1062