Berlin, (Antara/AFP) - Franck Ribery mengkritik pelatih Bayern Munich Pep Guardiola saat ia berjuang untuk dapat bugar untuk pertandingan final Piala Jerman yang berlangsung Sabtu melawan Borussia Dortmund, di tengah keprihatinan terhadap cedera-cedera gelandang tim Bavaria ini.
Gelandang asal Spanyol Thiago Alcantara akan absen pada pertandingan di Stadion Olimpiade Berlin serta sudah pasti absen pada Piala Dunia bulan depan, setelah mengalami cedera lutut pada Senin saat ia hampir pulih dari cedera sebelumnya.
Sang juara Jerman juga menanti kabar mengenai kebugaran gelandang bertahan Bastian Schweinteiger, yang mengalami terkilir ligamen lutut, dan pemain sayap Ribery, yang kerap dililit cedera punggung.
Namun Ribery berkata sistem rotasi Guardiola tidak membantunya di mana pria Spanyol itu kesulitan memberikan timnya yang bertabur bintang itu permainan-permainan yang cukup pada musim pertamanya melatih Munich.
"Terkadang Anda bermain, terkadang Anda duduk di bangku pemain cadangan, terkadang Anda bertahan di rumah dan bahkan tidak masuk tim," kata Ribery, yang sempat masuk daftar kandidat Ballon d'Or 2013, kepada majalah Jerman Kicker.
"Itu merupakan situasi yang baru bagi semua orang."
"Secara pribadi, saya memerlukan istirahat setelah lima atau enam pertandingan, bukan hanya setelah satu (pertandingan)."
Namun pemilihan waktu Ribery mengeluarkan komentar-komentarnya sama sekali tidak menarik simpati dari direktur olahraga Matthias Sammer.
"Saatnya untuk berbicara mengenai hal-hal seperti ini bukanlah sebelum final Piala (Jerman)," kata Sammer.
Bayern mengejar gelar ganda setelah mereka memenangi gelar Liga Jerman, namun ketika Guardiola dapat memenangi gelar keempatnya sejak mengambil alih tim pada Juni silam, kekalahan ketiga dari Dortmund pada musim ini akan berarti musim 2013/2014 yang buruk bagi raksasa Bavaria, khususnya setelah mereka tersingkir di semifinal Liga Champions.
"Jika kami kalah, ini tidak akan lagi menjadi musim yang bagus bagi saya," aku Ribery, yang mengatakan dirinya cukup bugar untuk bermain, namun kelihatannya tidak akan bermain selama 90 menit di Berlin.
Bayern memantau pemain Prancis itu serta Schweinsteiger, yang tidak mampu berlatih pada pekan ini, dengan basis "hari-demi-hari" menurut Sammer.
"Mereka merupakan pemain-pemain kelas dunia," ucapnya.
"Namun apakah mereka hanya bermain 20, 30 menit atau bahkan tidak masuk tim, tidak akan menjadi faktor pada Sabtu."
"Semua orang harus bertekad, dalam konteks olahraga, untuk bertarung satu sama lain."
"Ini akan menjadi final Piala Jerman ke-71 dan ke-20 kalinya Bayern terlibat.
Dortmund mengincar kemenangan keempat mereka di final Piala Jerman, sedangkan Bayern telah mengangkat trofi itu sebanyak 16 kali dan dapat menambahi piala domestik terhadap gelar-gelar liga, Piala Dunia Klub, dan Piala Super UEFA yang telah dikoleksi pada musim ini.
Borusia menggenggam keunggulan pada pertemuan-pertemuan antara kedua tim di musim ini, yang dijuluki sebagai "Der Klassiker," dengan dua kemenangan berbanding satu setelah mereka memenangi final Piala Super Jerman final yang dimainkan Agustus dan menikmati kemenangan 3-0 di liga di Munich pada April.
(H-RF)
(Uu.SYS/C/A.R.A Adipati