"Saya sudah mengatakan hal itu kepada anak-anak waktu 'technical meeting'. Kami mengundang orang tua mereka ke Yogyakarta dan menyiapkan akomodasi serta transportasi," kata Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam tadi.
Iriawan mengaku sudah menghadirkan orang tua kapten sekaligus bek tengah timnas U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge dari Bandung pada pertandingan melawan Myanmar dalam semifinal tadi malam.
Keberadaan orang tua membuat penampilan Iqbal terjaga baik dan bertugas sempurna sebagai penendang pertama Indonesia kala adu tendangan penalti.
"Alhamdulillah Iqbal memberikan yang terbaik," kata Iriawan.
Sebelumnya, Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengandaskan perlawanan Myanmar melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-4 (1-1) dalam laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu.
Pada waktu normal, gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Riski Afrisal, sementara Myanmar mendapatkan skor dari Nay Min Htet.
Saat adu penalti, seluruh penendang Indonesia yakni Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura berhasil menuntaskan tugas dengan baik.
Di kubu Myanmar, cuma empat algojo yang sukses menempatkan bola dalam gawang yaitu Kaung Khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo, Myat Phone Khant. Sepakan satu pemain lagi, Shine Wanna Aung ditepis kiper Indonesia Andrika Rachman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI datangkan orang tua pemain timnas U-16 tonton final Piala AFF