Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyediakan sembako murah untuk warga serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah setempat.
"Kita sediakan sembako murah setelah pembagian BLT bagi warga dan UMKM yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Yandaryat di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan Bulog akan menggelar pasar murah sebagai upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah ini.
Terkait dengan peluncuran kegiatan ini, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Bulog, tetapi harapannya pelaksanaan pasar murah setelah warga dan UMKM menerima BLT.
"Setelah mereka menerima BLT mereka langsung belanja, tidak beli pulsa atau untuk membeli sesuatu yang tidak penting," ujarnya.
Terkait dengan calon penerima BLT, pihaknya masih menunggu data dari Dinas Sosial dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah.
Ia mengatakan, saat ini dua OPD tersebut sedang melakukan verifikasi data warga dan UMKM yang diusulkan sebagai calon penerima BLT.
Tahapan setelah itu, katanya, pemerintah setempat akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak bank penyalur BLT kepada warga dan UMKM.
Berkaitan dengan pembuatan rekening bank tidak pakai NPWP dan nominal BLT dalam rekening bank bisa ditarik sampai nol rupiah.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini menyiapkan anggaran dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil sebesar Rp2,6 miliar untuk BLT bagi warga setempat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Dari dana sebesar Rp2,6 miliar tersebut, sebesar Rp1,2 miliar di antaranya untuk BLT bagi 2.000 UMKM dan Rp1,4 miliar untuk BLT bagi 3.145 warga yang terdampak penyesuaian harga BBM.