"Untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua saat ini di Provinsi Bengkulu telah mencapai 1.195.550 orang, sedangkan untuk dosis pertama yaitu 1.501.897 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Minggu.
Capaian vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua di Provinsi Bengkulu melambat, hal tersebut disebabkan karena target vaksinasi yang semakin sedikit karena memiliki riwayat penyakit penyerta seperti asma, darah tinggi dan lainnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya akan kembali melakukan dan mendorong percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bengkulu khususnya untuk dosis kedua.
Hal tersebut dilakukan, agar masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua dapat segera melaksanakan vaksinasi dosis ketiga yang saat ini melambat.
Lanjut Herwan, untuk mendukung percepatan vaksinasi, pihaknya meminta kepada Dinas Kesehatan di daerah untuk segera merealisasikan ketersediaan vaksin yang ada.
"Vaksin akan kita minta tambahan jika berkurang atau, atau kebutuhan kabupaten/kota banyak dan jika ada tambahan vaksin baru seperti produksi dalam negeri kita akan tindaklanjuti," ujarnya.
Ia menjelaskan, rendahnya capaian vaksinasi saat ini juga disebabkan karena menurunnya kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi, sebab saat ini pandemi COVID-19 di Provinsi Bengkulu telah terkendali.
Berikut capaian vaksinasi dosis kedua di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan 106.872 orang atau 72,99 persen, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 178.632 orang atau 62,25 persen, Kabupaten Rejang Lebong yaitu 163.205 orang atau 66,64 persen.
Kabupaten Kaur sekitar 86.819 orang atau 77,73 persen, Kabupaten Mukomuko yaitu 88.312 orang atau 53,78 persen, Kabupaten Seluma yaitu 116.502 orang atau 63,72 persen, Kabupaten Kepahiang yaitu 87.121 orang atau 65,81 persen.
Kemudian Kabupaten Lebong yaitu 64.050 orang atau 68,63 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 80.714 orang atau 78,94 persen serta Kota Bengkulu yaitu 223.323 orang atau 68,66 persen.