"Kami siapkan 21,6 hektare di kawasan industri. Itu cukup untuk jadi kawasan hilirisasi kelapa sawit Bengkulu," kata Ganeral Manager Pelindo Region 2 Bengkulu Hadi Nurmayadi di Kota Bengkulu, Sabtu.
Untuk lokasi lahan yang ingin dibangun pabrik pengolahan CPO menjadi Besar jika berada di pusat kawasan industri Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Namun, jika investor membutuhkan lahan yang lebih luas, kata dia, pihaknya siap menambah luas lahan tersebut, sebab jumlah pasokan sawit di Bengkulu mencapai hampir satu juta ton setiap tahunnya.
"Lahan seluas itu diperkirakan bisa untuk puluhan perusahaan, mulai dari terminal curah cair hingga pabrik pengolahan CPO. Tapi kalau kurang, tentu saja akan kami tambah," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur listrik yang cukup memadai yaitu 2X 100 MW dari PLTU di wilayah Pelabuhan Pulau Baai sehingga investor tidak perlu khawatir terkait pasokan energi.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas pelabuhan yang memadai dengan dukungan dermaga yang dapat diakses oleh kapal berukuran besar.
"Untuk para investor tidak perlu khawatir berinvestasi di Bengkulu sebab seluruh sarana dan prasarana tersedia di sini," sebutnya.