Jakarta (ANTARA) - Bek Liverpool Virgil van Dijk buka suara setelah timnya dilibas 2-5 oleh Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu.
Van Dijk menegaskan bahwa ia dan timnya bukan robot yang bisa tampil bagus pada setiap pertandingan dan tidak membuat kesalahan.
"Kesalahan bisa terjadi, kami bukan robot dan sayangnya kami melakukannya. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah belajar dari kesalahan dan fokus agar tidak terjadi lagi di laga selanjutnya," kata pemain timnas Belanda tersebut usai pertandingan yang dikutip Metro.
Van Dijk meminta timnya sekarang memulihkan diri dan fokus ke pertandingan berikutnya yaitu melawan Crystal Palace pada Liga Premier Inggris.
Liverpool mengawali pertandingan melawan Real Madrid dengan baik setelah mencetak dua gol lewat Darwin Nunez dan Mohamed Salah sebelum Real Madrid merespons dengan mencetak lima gol.
"Kami bermain melawan Real Madrid, juara Liga Champions, mereka memiliki pemain-pemain berkualitas yang bisa menghukummu bila melakukan kesalahan," katanya menambahkan.
Dari sisi Real Madrid, Vinicius Junior dan Karim Benzema masing-masing mencetak dua gol, sedangkan Eder Militao menyumbangkan satu gol setelah menyundul tendangan bebas Luka Modric.
Liverpool memiliki tantangan berat untuk membalikkan agregat 2-5 di leg kedua yang akan digelar di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu pada 16 Maret 2023.
"Kami memiliki misi yang hampir mustahil di Madrid dalam waktu tiga pekan, tetapi ketika waktunya tepat, kami akan fokus dan kami akan memberikan segalanya untuk mewakili klub sebaik mungkin," kata Van Dijk.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dilibas Real Madrid 2-5, Virgil van Dijk: pemain Liverpool bukan robot
Dilibas Real Madrid 2-5, ini kata bek Liverpool Virgil van Dijk
Rabu, 22 Februari 2023 20:36 WIB 1348