Menurut Ginting, mentalitas menjadi kunci bagi setiap pemain yang tampil pada ajang bergengsi di Birmingham, Inggris tersebut, agar bisa keluar sebagai juara.
"Kalau turnamen sudah berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya mungkin sudah tidak bisa dibangun. Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik," kata Ginting lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ginting bermain agresif untuk tundukkan Kantaphon di All England
Baca juga: Rihan/Lisa tak patok target muluk usai debut manis di All England 2023
Ginting tak memungkiri bahwa persaingan di All England sengit. Sebagai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, bisa dipastikan setiap peserta berambisi untuk meraih gelar juara dari ajang bergengsi tersebut.
Bahkan Ginting mengakui bahwa dirinya pun membawa ambisi untuk menjuarai turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut. Maka dari itu, ia tak kaget jika ke depan akan menghadapi perlawanan ketat dari lawan-lawannya.
"Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal apalagi juara di sini. Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat," tutur Ginting.
Sebelumnya, Ginting sukses melalui babak pertama setelah mencetak kemenangan atas pebulu tangkis asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen, Selasa. Ginting mengemas kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-19 dan melaju ke babak 16 besar yang akan berlangsung Kamis.
Sementara itu dalam hari yang sama, rekan Shesar Hiren Rhustavito justru tersingkir dari peta persaingan All England 2023 setelah kalah dua gim langsung dari Ng Tze Yong asal Malaysia.
Skuad Garuda masih berpeluang menambah wakilnya dari nomor tunggal putra lewat Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan tampil pada babak 32 besar hari kedua, Rabu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentalitas jadi modal Ginting untuk lalui hambatan di All England