Rejanglebong (Antara) - Pihak Badan Penyuluhan Perikanan Pertanian Peternakan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, mengimbau kalangan petani sayuran di daerah itu agar menggunakan benih unggul.
"Memasuki musim penghujan sekarang tanaman sayuran rentan terkena serangan hama penyakit, untuk kalangan petani sayuran diimbau agar menggunakan benih unggul yang sudah teruji sehingga bisa tahan terhadap serangan hama dan penyakit seperti untuk tanaman jenis kol, sawi, tomat dan lain-lain," kata Kepala BP4K Rejanglebong, Zulkarnain di Rejanglebong, Kamis.
Selain penggunaan benih unggul bersertifikat kata dia, kalangan petani juga dianjurkan menanam tanamannya dengan menggunakan bedengan tanah serta sungkup atau mulsa dari plastik, karena akan membuat tanaman tahan serangan hama dan penyakit maupun dari serangan binatang pengganggu.
Sementara itu untuk serangan penyakit pada tanaman daun bawang yang menimpa sejumlah lokasi di Kecamatan Selupu Rejang kata dia, selain diakibatkan adanya serangan virus yang menyerang akar tanaman juga hama seperti ulat maupun jamur.
Untuk itu kalangan petani tersebut diminta agar melakukan pola tanam serentak sehingga akan mengurangi risiko terkena serangan hama penyakit.
Guna mengurangi risiko kerugian yang dialami petani sayuran di daerah itu pihaknya saat ini tengah menerjunkan 99 petugas penyuluh lapangan yang mereka miliki untuk mengawasi serta memberikan pendamping kepada petani dalam pengelolaan lahan pertanian mereka.
"Kalau masalah teknis di lapangan petugas PPL sudah kita terjunkan, sedangkan untuk pengendalian harga pasaran pertanian kami tidak bisa. Banyak petani yang mengeluh kepada kami karena nilai jual sayuran di tingkatan petani sangat rendah, untuk itu kami minta agar dinas instansi terkait lainnya dan Pemkab Rejanglebong bisa mengambil langkah-langkah tertentu sehingga bisa membantu petani," ujarnya.***2***