Bek tim nasional Indonesia Jordi Amat meminta timnya jangan lengah saat kembali menghadapi Burundi pada pertandingan FIFA match day, yang akan dimainkan pada Selasa di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.
Pada pertemuan pertama, Indonesia mendulang kemenangan 3-1 atas tamunya tersebut. Namun Jordi menilai para pemain Burundi memiliki potensi untuk merepotkan barisan pertahanan Indonesia, dan berpeluang untuk mencuri gol."Kami memainkan permainan yang baik pada leg pertama, di mana kami fokus pada pertahanan yang baik. Namun Burundi juga menampilkan sejumlah serangan yang baik di sisi pertahanan kami. Jadi kami harus lebih waspada lagi. Selain itu Elkan (Baggott) dan (Rizky) Ridho juga melakukan banyak cover untuk saya," kata Jordi saat ditemui setelah sesi latihan di Jakarta International Stadium, Senin.
Trio Jordi-Elkan-Ridho dimainkan sejak menit pertama pada pertandingan melawan Burundi, dan pelatih Shin Tae Yong tidak mengganti ketiga pemain tersebut sampai laga usai. Jordi sendiri menilai kerja samanya dengan Elkan dan Rizky sudah cukup baik, dan akan berusaha menjaga performa itu jika dipercaya tampil kembali pada pertandingan selanjutnya.
"Pertandingan kemarin adalah pertama kalinya kami bermain bersama, tapi saya rasa kami sudah memainkan pertandingan yang menarik dan bertahan dengan baik," tutur mantan pemain Swansea City itu.
"Saya mencoba untuk berbagi pengalaman dengan rekan setim. Semua merasa nyaman. Kami memanfaatkan setiap menit di FIFA match day ini untuk saling mengenal satu sama lain dan membangun tim yang kuat," katanya menambahkan.
Pelatih Shin tidak mau memberi sinyal formasi atau susunan pemain seperti apa yang disiapkan untuk pertandingan kedua melawan Burundi. Namun Jordi menyatakan bahwa pada sesi latihan, sang arsitek tim mencoba melakukan beberapa perubahan.
"Kami berlatih formasi baru pada hari ini, dengan sejumlah perubahan, dengan salah satu (formasi) yang siap dimainkan. Kita lihat saja mana yang akan dipilih oleh pelatih pada besok," ucap pemain yang kini bermain untuk Johor Darul Ta'zim tersebut.
Sebagai bek, Jordi tentu berharap timnya tidak kemasukan sama sekali. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu hanya dapat terwujud berkat kerja keras semua pemain.
"Pertandingan kemarin adalah pertama kalinya kami bermain bersama, tapi saya rasa kami sudah memainkan pertandingan yang menarik dan bertahan dengan baik," tutur mantan pemain Swansea City itu.
"Saya mencoba untuk berbagi pengalaman dengan rekan setim. Semua merasa nyaman. Kami memanfaatkan setiap menit di FIFA match day ini untuk saling mengenal satu sama lain dan membangun tim yang kuat," katanya menambahkan.
Pelatih Shin tidak mau memberi sinyal formasi atau susunan pemain seperti apa yang disiapkan untuk pertandingan kedua melawan Burundi. Namun Jordi menyatakan bahwa pada sesi latihan, sang arsitek tim mencoba melakukan beberapa perubahan.
"Kami berlatih formasi baru pada hari ini, dengan sejumlah perubahan, dengan salah satu (formasi) yang siap dimainkan. Kita lihat saja mana yang akan dipilih oleh pelatih pada besok," ucap pemain yang kini bermain untuk Johor Darul Ta'zim tersebut.
Sebagai bek, Jordi tentu berharap timnya tidak kemasukan sama sekali. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu hanya dapat terwujud berkat kerja keras semua pemain.
"Tentu saja sebagai seorang pemain bertahan, tentu kami berharap tidak kemasukan. Tapi pada akhirnya ini adalah kerja keras semua pemain. Saya tahu semua rekan berusaha keras pada pertandingan kemarin. Besok kami harus melakukannya lagi, berlari sekuat tenaga untuk memaksimalkan semua peluang," papar Jordi.