Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Gempa bumi di Bengkulu Selatan dengan kekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu (15/4) malam turut dirasakan masyarakat di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan hingga berhamburan ke luar rumah saat terjadi bencana.
"Ya benar, gempa di Bengkulu tadi malam pukul 22.00 WIB terasa sampai ke Kabupaten OKU," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Ahad.
Dia mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa magnitudo 6,2 di Bengkulu Selatan pada Sabtu malam pukul 22.07 WIB.
Lokasi gempa berada di 53 km barat daya Bengkulu Selatan tepatnya di 4,93 LS dan 102,85 BT di kedalaman 23 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.
"Walaupun pusat gempanya bukan di wilayah Kabupaten OKU, namun getaran yang terasa diperkirakan dengan skala IV MMI," katanya.
Beruntung, getaran gempa yang cukup kuat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun berdampak pada kerusakan rumah warga di Kabupaten OKU.
"Hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan fasilitas umum ataupun rumah warga yang terdampak gempa," tegasnya.
Meskipun demikian, Gunalfi mengimbau masyarakat di wilayahnya agar tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi gempa susulan yang lebih kuat.
"Khususnya rumah warga yang sudah termakan usia agar lebih waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Sebelumnya, saat gempa terjadi masyarakat di Kota Baturaja, Kabupaten OKU panik berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri dari gempa.
"Getarannya cukup kuat yang berlangsung beberapa detik hingga hampir seluruh warga di perumahan kami tadi malam panik keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Fitri, salah seorang warga Baturaja.