Jakarta (ANTARA) - Pebalap dari Pata Yamaha Prometeon Andrea Locatelli mengatakan dirinya masih belum berpuas diri meskipun telah mendapatkan podium di World Superbike (WSBK) di Assen, Belanda, pekan lalu, dengan target meraih titel juara pertamanya pada balapan-balapan mendatang.
"Berkaca dari balapan kemarin (di Assen), kami tahu kami sangat cepat dan memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Namun, untuk saya, di awal balapan sangat sulit untuk mendorong lebih kencang, tapi pada akhirnya saya bisa menemukan ritme yang bagus dan melaju cepat," ungkap Locatelli, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
"Kami perlu memahami masalah ini, karena ini adalah masalah terbesar yang kami temukan selama akhir pekan ini. Kami perlu menyesuaikan diri dan kemudian kami siap untuk mendorong lebih keras (pada balapan) selanjutnya," imbuhnya.
Adapun pebalap Italia itu berhasil berdiri di tiga podium teratas WSBK Assen pekan lalu. Ia berada di posisi ketiga di bawah Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati) dan rekan satu timnya, Toprak Razgatlioglu.
Meski masih belum bisa berdiri di podium tertinggi, Locatelli mengaku senang dengan kemajuan yang ia tunjukkan di musim ini.
Locatelli mengalami musim 2022 yang sulit, namun ia mengalami peningkatan performa di dua putaran terakhir dengan enam finis lima besar berturut-turut termasuk satu podium.
Performa itu terus berlanjut sepanjang tahun 2023 di mana ia memiliki sembilan finis di lima besar atas namanya, menjadikannya 15 kali berturut-turut, termasuk empat podium.
Penghitungan podium ini menyamai totalnya di tahun 2021, pencapaian terbaiknya di WSBK.
"Kami perlu memahami sedikit lebih banyak (masalah pada teknis) tapi, pada akhirnya, kami mendapat podium lagi, jadi kami harus senang. Kami mendapat banyak poin untuk klasemen championship. Itu hasil yang sangat bagus, tidak ada kesalahan, kami perlu melanjutkan pekerjaan ini dan kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk masa depan," papar Locatelli.
Locatelli masih berusaha raih kemenangan pertama di WSBK
Rabu, 26 April 2023 14:50 WIB 950