Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pencapaian nilai investasi pada 2023 sebesar Rp2,2 triliun atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Mukomuko Juni Kurniadiana di Mukomuko, Kamis, mengatakan optimistis bisa mencapai target tersebut meskipun target investasi sebesar itu dari pemerintah provinsi.
"Kami mendapatkan target nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun tersebut dari pemerintah provinsi, namun kami optimis bisa mencapai target sebesar itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pencapaian investasi 2022 sebesar Rp1,05 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,5 triliun karena ada sejumlah kegiatan investasi seperti pembangunan pelabuhan CPO dan pabrik minyak kelapa sawit belum berjalan pada 2022.
Kendati demikian, ia yakin, tahun ini nilai investasi di daerah ini mencapai target yang ditetapkan karena sejumlah investasi yang belum bisa dilaksanakan tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19 bisa dilaksanakan tahun ini.
Ia menyebutkan, sejumlah investasi tersebut selain pembangunan pelabuhan CPO dan tiga pabrik minyak kelapa sawit, serta investasi kelistrikan tenaga biomassa dalam tahun ini.
Kemudian, katanya, ada rencana sejumlah pengusaha dari luar daerah ini untuk berinvestasi di bidang batu bara dan lokasinya berada di Kecamatan Air Rami.
"Investor baru batu bara sudah menemui kami untuk berinvestasi di daerah ini dan mereka berencana membuka usaha batu bara di Kecamatan Air Rami," ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya juga memberikan peluang kepada investor yang sudah ada di daerah ini untuk melakukan pengembangan usaha baik pada sektor yang sama atau pada sektor lain.
Selain itu, katanya, pencapaian target investasi 2023 juga didukung penambahan dan pengembangan usaha menengah tinggi serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini.