Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty merasa puas akhirnya bisa mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk kali pertama pada partai final Indonesia Open 2023, Minggu.
Di partai puncak, ganda putra peringkat enam dunia itu berupaya memperbaiki catatan head-to-head atas peringkat tiga asal Malaysia yang sebelumnya unggul 7-0.
“Walaupun kami memulai turnamen dengan cukup berat, kami akhirnya bisa tampil lebih baik dan memperbaiki hal-hal yang sebelumnya sulit. Ini juga akhirnya kami bisa mengalahkan Chia/Soh dan tidak memperpanjang keunggulan mereka atas kami menjadi 8-0,” kata Shetty saat dijumpai di Istora Senayan Jakarta.
Adapun kemenangan dengan skor 21-17, 21-18 itu sekaligus menandai gelar juara Rankireddy/Shetty di turnamen BWF Super 1000 tersebut untuk pertama kalinya.
Juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 itu juga merasa senang bisa meraih gelar tertinggi di Istora, yang menurut mereka merupakan stadion legendaris dan ikonis bagi para atlet dan pecinta bulu tangkis di dunia.
“Kami merasa senang dan akhirnya mendapatkan gelar ini di stadion impian kami. Ini adalah performa terbaik kami sejauh ini dan kami sudah mendapatkan momen yang bagus untuk meraih kemenangan ini dengan mulus,” ungkap Rankireddy.
“Kami hanya mencoba untuk lepas, tanpa beban dan menikmati pertandingan. Kami merasakan dukungan dari para penonton di sini. Semoga kami bisa mendapatkan momen yang sama seperti ini,” imbuhnya.
Dengan hasil ini juara French Open 2022 itu meraih gelar juara ketiganya setelah sebelumnya berjaya pada ajang Swiss Open dan BAC 2023.
Peraih medali emas Commonwealth Games 2022 itu mengaku banyak mendapat masukan dari pelatih mereka, Mathias Boe, yang punya banyak pengalaman di sektor ganda putra.
“Senang rasanya bisa kembali menjadi juara. Saya banyak belajar banyak dari pelatih saya mulai dari latihan hingga untuk menjadi juara,” ucap Rankireddy.
Sementara itu, Indonesia Open 2023 resmi berakhir. Selain Rankireddy/Shetty, ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), ganda putri Baek Ha na/Lee So Hee (Korea Selatan), tunggal putri Chen Yu Fei (China), dan tunggal putra Viktor Axelsen (Denmark) juga meraih gelar juara dalam turnamen ini.