Bengkulu (Antara) - Ikan tuna hasil tangkapan nelayan tradisional di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, diekspor ke berbagai negara tujuan melalui Padang, Sumatera Barat.
"Eksportir tuna tidak ada di Bengkulu jadi harus dikirim ke Padang," kata Bone, pedagang pengumpul tuna di Pasar Lama Kecamatan Bintuhan Kabupaten Kaur, Selasa.
Ia mengatakan jenis tuna yang diekspor minimal ukuran 30 kilogram per ekor.
Ikan tuna yang dibeli dari nelayan merupakan hasil tangkapan dengan alat pancing tradisional.
"Kami beli dari nelayan Rp25 ribu per kilogram lalu dikirim ke Padang lewat jalur darat," kata dia.
Harga tersebut menurut Bone sudah meningkat dalam dua bulan terakhir, sebelumnya hanya Rp18 ribu per kilogram.
Bone mengatakan rata-rata hasil tangkapan nelayan setempat mencapai satu hingga dua ton per hari.