Mengembalikan kejayaan kopi liberika Sendoyan Kalbar
Jumat, 14 Juli 2023 10:49 WIB 1405
Liberika juga disebutnya jenis kopi agak langka dan unik karena memiliki karakter ada rasa buahnya, seperti pisang, nangka, dan lainnya.
Tanaman kopi ini tumbuh subur di dataran rendah atau di atas 2 mdpl dan ada unsur gambutnya sehingga di Kalbar sangat cocok dan potensial dikembangkan.
Apalagi buah kopinya lebih besar dari arabika dan robusta, namun dalam hal harga dan rasa bersaing.
"Kopi Kalbar sudah identik dengan liberika," ucap dia.
Usaha kopi yang dijalankannya memang fokus mengangkat liberika. Biji kopi liberika olahan dari Sambas kini menjadi pilihan favorit di kedai-kedai kopi di Kota Pontianak.
Baca juga: Kopi khas Indonesia catat potensi transaksi Rp306 miliar di Yunani
Kepeduliannya pada kopi Kalbar mendapat imbalan membanggakan, yakni juara 1 bidang kuliner pada ajang penganugerahan Bangga Buatan Indonesia di Jakarta, Desember 2022. Dukung budi daya
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mendukung masyarakat untuk mengembangkan komoditas kopi di Kalbar khususnya kopi liberika. Selain cocok dengan kondisi iklim di Kalbar, prospeknya juga baik sehingga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat.
Permintaan pasar terhadap kopi juga terus meningkat, baik dalam negeri maupun luar negeri, seiring gaya hidup masyarakat yang tidak terlepas dari minum kopi.
Saat ini sekitar 12 ribu hektare kopi di Kalbar, sebagian besar ditanami jenis liberika. Masing- masing daerah punya karakter rasa yang berbeda meskipun tipe kopinya sama.
Dengan potensi pasar yang besar, Gerakan Tanam Kopi Liberika melalui kelompok tani menjadi langkah nyata untuk mewujudkan kesejahteraan petani.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News