Cinta dan benci, TikTok Shop menghantui usaha kelas kecil Indonesia?
Senin, 25 September 2023 17:11 WIB 2827
Saat ini di Indonesia, TikTok memiliki lebih dari 277,5 juta pengguna dan influencer. Mereka bisa secara aktif menjual produk melalui video streaming secara langsung.
Meski terdengar memudahkan proses berjualan (dari produsen ke konsumen) proses jualan di TikTok Shop justru dikhawatirkan memunculkan "predatory pricing" atau membunuh harga pasar. Hal ini terlihat di toko-toko yang berada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: KPAI: Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah langgar UU Perlindungan Anak
Baca juga: Penjualan laris lewat TikTok, simak 5 cara mudah berikut
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sidaknya ke Pasar Tanah Abang mengatakan bahwa terdapat penurunan omset yang dialami pedagang-pedagang di pasar terbesar di Asia Tenggara itu akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online.
“Tadi kami berdiskusi apakah mereka karena tidak bertransformasi dari jualan di pasar ke online. Ternyata mereka juga sudah melakukan transformasi. Mereka sudah jualan di online tapi mereka tidak bisa bersaing,” kata MenKopUKM Teten seusai sidak di Pasar Tanah Abang Blok A.
TikTok dikabarkan berharap dapat menjual produk senilai 20 miliar dollar AS (sekitar Rp307 triliun) tahun ini di seluruh dunia, dan liburan akan menjadi bagian besar dari pencapaian itu.