Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengaku tidak membahas soal tim pemenangan Badan Pekerja Pemenangan Anies-Muhaimin (Baja Amin) dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Sabtu pagi.
Anies pun tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung ke dalam tim pemenangan tersebut.
"Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (Baja Amin)," kata Anies kepada ANTARA usai pertemuannya di kediaman pribadi JK di Jakarta Selatan.
Baja Amin merupakan tim pemenangan untuk bakal pasangan calon Anies-Muhaimin yang beranggotakan 15 orang dan 3 orang penasihat. Badan tersebut juga diwakili tiga orang dari masing-masing partai anggota Koalisi Perubahan serta dari perwakilan Anies dan Muhaimin.
Untuk diketahui, pada Sabtu pagi, Anies Baswedang melakukan pertemuan sekitar 2,5 jam di kediaman pribadi JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, JK mengungkapkan mereka banyak membahas soal kebangsaan, salah satunya tentang Indonesia yang harus waspada terhadap kondisi penurunan ekonomi.
"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh China terlalu besar," kata JK.
Menurut JK, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu, sehingga perlu perjuangan yang harus ditangani pemimpin mendatang.
"Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," ujar JK.
Sebelumnya, Rabu (4/10), JK juga menerima kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediaman pribadinya. Kehadiran Puan di rumah JK itu untuk bersilaturahim sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto pun pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahim pada Selasa (2/5).
Anies pun tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung ke dalam tim pemenangan tersebut.
"Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (Baja Amin)," kata Anies kepada ANTARA usai pertemuannya di kediaman pribadi JK di Jakarta Selatan.
Baja Amin merupakan tim pemenangan untuk bakal pasangan calon Anies-Muhaimin yang beranggotakan 15 orang dan 3 orang penasihat. Badan tersebut juga diwakili tiga orang dari masing-masing partai anggota Koalisi Perubahan serta dari perwakilan Anies dan Muhaimin.
Untuk diketahui, pada Sabtu pagi, Anies Baswedang melakukan pertemuan sekitar 2,5 jam di kediaman pribadi JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, JK mengungkapkan mereka banyak membahas soal kebangsaan, salah satunya tentang Indonesia yang harus waspada terhadap kondisi penurunan ekonomi.
"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh China terlalu besar," kata JK.
Menurut JK, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu, sehingga perlu perjuangan yang harus ditangani pemimpin mendatang.
"Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," ujar JK.
Sebelumnya, Rabu (4/10), JK juga menerima kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediaman pribadinya. Kehadiran Puan di rumah JK itu untuk bersilaturahim sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto pun pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahim pada Selasa (2/5).