"Kegiatan job fair ini rutin digelar setiap tahun dan tahun ini melibatkan sekitar 575 perusahaan lokal maupun nasional," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Edwar Heppy di Bengkulu, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat Bengkulu mendapatkan pekerjaan dan tentunya berdampak positif yakni mengurangi tingkat pengangguran.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, kata dia, terus fokus memberikan fasilitas agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan, bahkan juga mendorong tidak hanya soal mendapatkan pekerjaan tetapi juga membuka lapangan usaha.
"Contohnya di Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan bantuan mesin jahit, dan sekarang adik-adik itu sudah jalan, menerima order, dengan bantuan ini kami berharap dapat membuka lapangan kerja tersendiri," kata Edwar.
Tidak hanya di Kepahiang, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyalurkan bantuan ke kabupaten-kabupaten lainnya, seperti di Bengkulu Tengah juga bantuan mesin jahit, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kaur, dan Mukomuko.
Bentuk bantuannya pun beragam sesuai potensi daerah, Kabupaten Kaur yang merupakan salah satu lumbung padi Bengkulu mendapatkan bantuan mesin traktor, alat penyemprot hama dan peralatan pertanian lainnya.
Lebih lanjut Kabupaten Mukomuko, Pemprov Bengkulu baru saja menyerahkan puluhan bantuan mesin tempel kapal, tepatnya 41 mesin tempel, 14 ketinting, dan juga dilengkapi dengan GPS.
Dengan bantuan tersebut, pemerintah daerah berharap daya jelajah nelayan bisa lebih luas dan hasil tangkapan meningkat signifikan. Peningkatan hasil produksi tentunya diharapkan menstimulasi terbentuknya lapangan kerja baru juga bagi masyarakat.
Contohnya, lapangan kerja seperti perdagangan ikan, industri pengolahan, UMKM yang membutuhkan komoditas hasil laut sebagai bahan baku utama, bahkan kalau layak ekspor, tentunya juga akan mendorong kegiatan ekspor daerah termasuk usaha pergudangan, peti es dan distribusi logistik.