Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengatasi tekanan dari pasangan Chinese Taipei Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching di babak pertama Kumamoto Masters 2023, Jepang, Rabu.
Rinov/Pitha menang atas Lee/Hsu melalui dua gim dengan skor ketat 21-17 22-20 pada pertandingan yang berlangsung selama 34 menit tersebut.
“Alhamdulillah kami bisa mengatasi tekanan yang ada. Kami sempat ketinggalan angka di akhir-akhir gim pertama dan kedua, tetapi akhirnya bisa kembali fokus untuk meraih kemenangan,” kata Pitha dalam keterangan singkat PP PBSI.
Meski memperoleh kemenangan, baik Rinov maupun Pitha sepakat bahwa banyak hal yang masih harus dievaluasi agar bisa tampil lebih baik dan konsisten di pertandingan mendatang.
“Alhamdulillah kami bisa menang. Meskipun begitu, masih banyak yang harus dievaluasi. Tadi sudah unggul jauh, malah bisa dikejar. Saat dikejar, kami sempat panik. Kami jadi kurang tenang dalam bermain,” kata RInov.
“Dari pertandingan ini, masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Ini untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar Pitha menambahkan.
Lebih lanjut, ganda campuran peringkat 15 dunia itu mengatakan mereka lebih banyak untuk mengontrol emosi sehingga serangan-serangan yang dilancarkan kepada lawan bisa efektif dan membantu mereka meraih poin.
“Syukurlah, setelah kembali bisa lebih tenang dan balik lagi ke pola permainan seperti strategi semula, kami bisa menyusul dan menang akhirnya. Tadi selain lebih tenang dan tak buru-buru, kami juga lebih banyak menyerang,” kata Rinov.
Dengan kemenangan ini, maka Rinov/Pitha akan bersua dengan juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung di babak 16 besar.
“Untuk menghadapi pertandingan besok, kami akan coba lagi. Siapa pun lawannya, saya ingin memberikan permainan yang terbaik,” ujar Rinov.
Sementara itu, selain Rinov/Pitha, terdapat tujuh wakil Indonesia lainnya yang berlaga di hari kedua turnamen BWF Super 500 ini. Beberapa di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Gregoria Mariska Tunjung.