Mukomuko (Antara) - Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan melatih sebanyak 15 bidan tentang cara pemasangan alat kontrasepsi menggunakan teknologi terbaru.
"Tahun ini kami adakan lagi pelatihan pemasangan konstrasepsi teknologi terbaru atau CTU untuk 15 orang bidan," kata Kabid Keluarga Berencana Kesehatan Keluarga BKKBN Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat melalui kantor BKKBN setiap tahun rutin mengadakan pelatihan memasang alat kontrasepsi teknologi terbaru bagi tenaga medis bidan dan dokter di daerah itu.
Pelatihan secara rutin ini bertujuan agar bidan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, dapat mengetahui pemasangan kontrasepsi implant dan IUD (intrauterine device/spiral), sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal.
Saat ini, katanya lagi, sebanyak 147 bidan setempat sudah memiliki keahlian memasang alat kontrasepsi menggunakan teknologi terbaru tersebut.
"Masih ada sebanyak 60 bidan di daerah ini yang belum tahu, karena belum mendapatkan pelatihan," ujarnya.
Karena itu, katanya lagi, instansi itu setiap tahun mengajukan pelatihan bagi bidan setempat, agar ke depan tidak ada lagi bidan tidak memiliki sertifikat keahlian dalam pemasangan alat kontrasepsi menggunakan teknologi terbaru ini.
Ia menegaskan, bidan yang tidak punya sertifikat tidak diperkenankan memasang alat kontrasepsi implant dan IUD.***4***