Rejanglebong (Antara) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan persiapan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) daerah itu saat ini sudah 85 persen.
"Saat ini persiapan keberangkatan CJH asal Kabupaten Rejanglebong sudah 85 persen, sedangkan sisanya ialah pengumpulan tas dan pelepasan yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus mendatang serta pelepasan keberangkatan rombongan dari Kabupaten Rejanglebong menuju Kota Bengkulu," kata Kasi Pelaksanaan Haji dan Umroh Kemenag Rejanglebong, A Supani, di Rejanglebong, Rabu.
Keberangkatan CJH asal daerah tersebut kata dia, akan dilaksanakan pada 31 Agustus mendatang, dimana jumlah CJH yang akan berangkat sebanyak 179 orang dari kuota yang diterima sebanyak 184 orang.
Dari jumlah itu empat orang gagal berangkat karena belum melunasi bea perjalanan ibadah haji (BPIH), dan satu orang meninggal dunia atas nama Halifah dari Kecamatan Binduriang.
Sementara itu dari 179 CJH asal 15 kecamatan di Rejanglebong yang akan berangkat pada musim haji tahun ini tambah dia, terdapat satu jemaah termuda atas nama Malisa Nova Belia (19) asal Kecamatan Curup Tengah dan untuk yang tertua Safei Abdul Hamid asal Kecamatan Curup Kota.
Kalangan CJH Rejanglebong ini nantinya akan tergabung di kloter sembilan dengan jumlah 450 orang ditambah lima orang petugas pendamping haji.
"Di kloter sembilan terdiri dari lima daerah, dimana untuk CJH asal Rejanglebong merupakan yang terbanyak dengan kuota sebanyak 184 orang, kemudian Bengkulu Selatan 102 orang, Kota Bengkulu enam orang, Bengkulu Tengah sembilan orang dan dari Kepahiang sebanyak 87 orang," ujarnya.
Untuk pengumpulan tas bawaan CJH yang terdiri dari tiga tas yakni tas koper, tas jinjing dan tas kalung yang akan dikumpulkan petugas penyelenggara haji pada 29 Agutus terhitung sejak pukul 06.00-11.00 WIB, jika lebih dari itu maka maka mereka yang terlambat harus mengantarnya sendiri ke pemondokan haji di Kota Bengkulu.
Keberangkatan rombongan haji asal Rejanglebong itu sendiri rencananya akan dilaksanakan di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Curup, dan akan dilepas langsung oleh bupati setempat pada 31 Agustus setelah sholat Ashar menuju embarkasi antara di Bengkulu dan pada malam harinya akan berangkat ke embarkasi Padang sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.***4***