Mukomuko (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat produksi perikanan tangkap dari perairan laut di wilayah ini pada 2023 mencapai 24.190 ton, atau meningkat dibandingkan sebelumnya 19.699 ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pemkab Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu, mengatakan produksi perikanan tangkap tahun 2023 naik dua persen dari target sebesar 23.188 ton.
"Ada yang melebihi target produksi perikanan tangkap karena tahun 2023 itu bisa di bilang masa panen raya bagi nelayan, di mana musim ikan itu tidak setiap tahun, beberapa tahun sekali baru musim ikan," ujarnya.
Kemudian pada saat musim ikan seperti itu geliat masyarakat sangat tinggi melaut sehingga pada saat itu bagaimana semua armada kapal diturunkan melaut.
Kemudian bantuan sarana perikanan tangkap seperti mesin tempel dan alat tangkap pada tahun sebelumnya secara otomatis memberikan kontribusi
Karena memang mereka yang mesinnya rusak dan daya mesin atau alat tangkap tidak maksimal bisa memaksimalkan daya mesin kapalnya.
Sedangkan musim ikan di perairan laut daerah ini tahun 2023 musim ikan bawal, layur, dan manyung dan jenis ikan ini nilai jual-nya tinggi dan mayoritas dijual atau diekspor keluar daerah.
"Pengertian ekspor kita dijual keluar daerah setelah sampai di sana kemungkinan ikan asal daerah ini diekspor keluar negeri," ujarnya.
Musim ikan jenis ini yang selama ini ditunggu-tunggu oleh nelayan di daerah ini. Kalau soal harga ikan ini menyesuaikan dengan harga pasar.
"Kalau kita tidak bisa pungkiri nelayan itu sangat bergantung dengan nelayan sehingga kita tidak bisa paksakan ikan harus masuk ke sini," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi kondisi perairan laut bagaimana suhunya.
Selanjutnya, pemkab meminta nelayan menjaga kelestarian perairan laut agar bisa dimanfaatkan secara turun temurun oleh anak cucu kita.