"Diprediksi Lebaran ini akan mengalami kenaikan pengguna tol hingga 20 persen jika dibandingkan dengan Idul Fitri tahun sebelumnya," kata Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan pada 3 April sebanyak 1.518 kendaraan melewati Tol Bengkulu-Taba Pananjung, namun masih didominasi oleh kendaraan golongan kedua seperti truk batu bara dan lainnya. Kemudian pada 4 April sebanyak 1.338 kendaraan dan 5 April 2024 sebanyak 1.307 kendaraan yang melintas menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Medya memprediksi puncak arus mudik pengguna Tol di Bengkulu terjadi pada H-3 Idul Fitri atau 7 April 2024 dengan persentase mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya yaitu 1.100 kendaraan.
Lebih lanjut ia mengatakan bagi pengendara yang mengalami mogok di jalan tol, maka pihaknya menyediakan mobil derek dengan kapasitas 18 ton dan 25 ton untuk membawa kendaraan mogok hingga gerbang terdekat tanpa dikenakan biaya.
Sementara itu untuk tarif tol tidak mengalami kenaikan dan tetap sama seperti sebelumnya yaitu Golongan I sekitar Rp22 ribu, Golongan II dan II Rp33 ribu, dan Golongan IV dan V sebesar Rp44 ribu dari pintu masuk Tol Bengkulu ke Taba Penanjung begitupun sebaliknya.
Penetapan tarif tersebut sesuai dengan instruksi dari regulator yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI sejak 12 Januari 2023.
Oleh karena itu Medya mengimbau kepada para pengguna jalan agar memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas Tol Bengkulu - Taba Penanjung, guna menghindari penumpukan antrian di gerbang tol.