Rejanglebong (Antara) - Pejabat pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tiga dari 15 kecamatan di daerah itu memiliki populasi unggas terbanyak.
Kepala Disnakan Rejanglebong Amrul Eby, Kamis, mengatakan, tiga kecamatan di Rejanglebong yang memiliki populasi unggas terbanyak itu ialah Curup, Curup Tengah dan Padang Ulak Tanding dengan total mencapai 329.446 ekor yang terdiri atas jenis ayam kampung, ayam ras dan itik.
"Jumlah populasi unggas dalam tiga kecamatan di Rejanglebong ini diketahui dari pendataan petugas BPS dan juga pendataan yang dilakukan petugas Disnakan Rejanglebong belum lama ini," katanya.
Jumlah ternak unggas secara keseluruhan di Kabupaten Rejanglebong sendiri kata dia, berdasarkan pendataan BPS pada tahun lalu diketahui lebih dari 800.000 ekor. Jumlah terbanyak ialah ayam ras selebihnya ialah ayam kampung dan itik.
Ternak unggas yang ada ini selain di pelihara secara perorangan juga dilakukan oleh kelompok peternak yang tersebar dalam 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan.
Sementara itu memasuki musim penghujan belakangan ini, pihaknya telah menyiagakan 12 petugas koordinator kecamatan guna memantau dan membantu peternak terutama dalam tiga kecamatan yang memiliki populasi unggas terbanyak dalam mengatasi berbagai penyakit yang akan menyerang ternak unggas terutama penyakit flu burung.
"Sudah ada 12 orang petugas koordinator kecamatan guna mengantisipasi merebaknya penyakit flu burung, sedangkan untuk tenaga dokter hewannya juga sudah kami siapkan dua orang ditambah enam orang tenaga medis," ujarnya.
Untuk itu dia mengimbau kalangan peternak unggas di berbagai kecamatan di Rejanglebong agar selalu menjaga kebersihan kandang, kemudian melakukan penyemprotan desinfektan serta melaporkan kepada petugas jika mendapati ternak unggasnya mati secara mendadak dalam jumlah banyak. ***3***