Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini masih menunggu persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pengajuan penambahan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kami sudah mengajukan penambahan 17 formasi CASN untuk SMA, kini menunggu persetujuan dari BKN," kata Pejabat Badan Kepegawaian Pengembangan, dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko Niko Hafri di Mukomuko, Kamis.
Terkait dengan pengajuan penambahan formasi untuk SMA itu, pemerintah daerah diminta untuk melakukan revisi terkait formasi untuk tamatan SMA.
"Kami sudah melakukan revisi kebutuhan prioritas dan kualifikasi pendidikan, sekarang menunggu persetujuan dari BKN," ujarnya.
Kemudian, katanya, pihaknya juga masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak Menpan-RB terkait jadwal perekrutan CASN 2024 untuk daerah ini.
Sementara itu, KemenPAN-RB RI sebelumnya menyetujui usulan formasi CASN baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk Kabupaten Mukomuko tahun 2024 sebanyak 1.000 orang.
Dari sebanyak 1.000 formasi tersebut, terdiri atas sebanyak 150 formasi CPNS dan 850 formasi PPPK. Dari sebanyak 150 formasi CPNS, 75 tenaga kesehatan dan 75 tenaga teknis.
Ia menerangkan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan 59 formasi CASN untuk tamatan SMA, untuk itu daerah ini mengajukan penambahan 17 formasi lagi untuk tamatan SMA.
Sebelumnya sebanyak 59 formasi di bidang teknis ini untuk beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), dan mereka akan bekerja sebagai bendahara ataupun bidang administrasi lainnya.
Namun dari hasil rapat dengan pihak Kemepan-RB, mereka meminta adanya penambahan 17 formasi untuk tamatan SMA sebagai tenaga teknis di puskesmas dan sekolah.
Dengan adanya penambahan 17 formasi untuk tamatan SMA ini, katanya, diharapkan nanti ada tenaga teknis di puskesmas, dan mereka dapat membantu persoalan administrasi di puskesmas.