Madrid (Antara/AFP) - Gareth Bale mencetak empat gol ketika Real Madrid bangkit dari ketertinggalan untuk menghancurkan Rayo Vallecano dengan skor 10-2 di Santiago Bernabeu, untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona dan Atletico Madrid menjadi dua angka.
Ini merupakan pertama kalinya dalam 55 tahun terdapat tim yang mampu mencetak sepuluh gol pada satu pertandingan Liga Spanyol.
Bagaimanapun, para penggemar Real tetap menyuarakan rasa tidak suka mereka terhadap pelatih Rafael Benitez setelah Real mendapati mereka tertinggal 1-2 dalam rentang waktu 12 menit.
Kartu-kartu merah keluar dalam rentang waktu 30 menit untuk Tito dan Paul Baena membuka keran gol, ketika dua gol dari Cristiano Ronaldo dan trigol dari Karim Benzema menambahi hari paling tajam bagi Bale dalam tiga tahunnya sebagai pemain Real.
Atletico memiliki peluang untuk memperpanjang keunggulan mereka di klasemen kembali menjadi lima angka pada Minggu malam, ketika mereka melawat ke markas Malaga.
Barcelona tidak bertanding di Liga Spanyol pada akhir pekan ini ketika mereka mengunci kesuksesan di Piala Dunia Klub dengan kemenangan 3-0 atas River Plate pada Minggu sore.
Presiden Real Florentino Perez telah menegaskan ulang dukungannya terhadap Benitez di tengah pekan, setelah sempat tersebar rumor bahwa jika ia mendapatkan satu kekalahan lagi pelatih Spanyol itu akan dipecat setelah mereka kalah 0-1 di markas Villarreal pada akhir pekan silam.
Real memenangi ke-14 pertemuan dengan rival sekota mereka itu dan terlihat akan menjalani sore penuh rutinitas, ketika Bale memberi umpan kepada Danilo untuk mencetak gol pembuka saat pertandingan baru berlangsung tiga menit.
Keroposnya lini belakang Real dalam beberapa pekan terakhir kembali terekspos ketika Antonio Amaya melompat tinggi untuk menanduk tendangan sudut Roberto Trashorras.
Pertahanan mereka bertambah buruk, ketika Danilo membiaskan Jozabed untuk menanduk umpan dari jarak dekat dua menit kemudian untuk membuat Rayo memimpin.
Dalam situasi para penggemar Real yang terbakar amarahnya, tuan rumah mendapat keuntungan ketika Tito melakukan pelanggaran terhadap Toni Kroos dan membuatnya mendapatkan kartu merah.
Danilo menebus kecerobohannya dengan mengirim umpan silang sensasional untuk disundul Bale, yang menjadi gol keempat pada pertandingan ini pada menit ke-25.
Selanjutnya terjadi lebih banyak kontroversi ketika Banea memuat timnya dihukum penalti akibat menarik Sergio Ramos, dan membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua yang membuat Rayo harus bermain dengan sembilan pemain pada menit ke-30.
Ronaldo tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti, dan Bale kemudian mengeksploitasi celah besar di pertahanan Rayo untuk melaju dan mencetak gol keduanya.
Permainan yang berjalan berat sebelah berlanjut setelah turun minum, ketika James Rodriguez memberi umpan untuk diselesaikan Benzema, yang menjadi gol keenamnya dari empat pertandingan terakhirnya.
Benzema membiarkan umpan silang Rodriguez selanjutnya untuk membuat bola dapat disundul Ronaldo, yang mengukir gol ke-23nya musim ini.
Ronaldo kemudian menjadi pemberi assist ketika umpan silang mendatarnya dapat disambar Bale untuk membuat dirinya mampu mengukir trigol keduanya untuk Real.
Keadaan semakin bertambah baik untuk pria Wales itu ketika ia memaksimalkan pantulan bola untuk mengemas gol kedelapannya musim ini 20 menit sebelum pertandingan usai.
Bale kemudian digantikan dan disambut tepuk tangan riuh para penonton, namun rasa lapar Real akan gol berlanjut ketika Benzema mencatatkan dua gol pada sepuluh menit terakhir untuk melengkapi trigolnya.