Bersama Pemda dan aparat penegak hukum, Pertamina melakukan pengecekan langsung ke beberapa SPBU, memastikan pasokan mencukupi. "Hasil inspeksi menunjukkan pasokan BBM aman," kata dia di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan meski pipa penyaluran di Pelabuhan Pulau Baai sempat terganggu, stok BBM tetap terjaga.
Sebelumnya, pipa penyaluran bahan bakar minyak milik Pertamina yang ada di Pelabuhan Pulau Baai bergeser akibat tertabrak kapal tongkang yang kandas di perairan tersebut.
Baca juga: Pertamina pastikan tidak ada tumpahan minyak di permukiman warga Tuban, distribusi BBM kembali normal
Baca juga: Pemprov Bengkulu jamin stok BBM cukup pasca-kebocoran pipa Pertamina
Kejadiannya terjadi di Minggu 2 Juni 2024, tongkang yang sudah kandas sejak Maret lalu pun bergeser dan menabrak pipa penyaluran BBM.
Wiwiet mengatakan masyarakat untuk tenang dengan isu kelangkaan BBM. "Masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM, karena Pertamina akan selalu memastikan distribusinya berjalan dengan aman," katanya.
Bahkan, kata dia, Pertamina dan Hiswana Migas bersinergi dengan Pemerintah Daerah Bengkulu, juga aparat penegak hukum (APH) melakukan pengecekan langsung ketersediaan ke beberapa SPBU di wilayah Bengkulu guna memastikan penyaluran dan pengawasan penyaluran BBM subsidi sampai ke masyarakat.
Wiwiet menjelaskan dari hasil pengecekan mengungkapkan pasokan BBM tersedia normal dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Pertamina jamin pasokan BBM-elpiji Bengkulu aman untuk Idul Adha
Baca juga: Pertamina pastikan kecukupan suplai BBM di Bengkulu Selatan
Baca juga: Pertamina jamin pasokan BBM-elpiji Bengkulu aman untuk Idul Adha
Baca juga: Pertamina pastikan kecukupan suplai BBM di Bengkulu Selatan
Pertamina bersama pihak terkait menginspeksi beberapa SPBU yang didatangi di secara langsung diantaranya SPBU 24.383.06, SPBU 24.383.34, SPBU 24.382.04, SPBU 24.382.05, dan SPBU 24.382.26.
"Alhamdulillah, kami bersama Pemda dan APH serta Hiswana Migas melakukan kunjungan ke beberapa SPBU dan hasilnya aman," ucapnya.
Menurut dia rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 285 kiloliter per hari dan jenis Pertalite sekitar 674 kiloliter per hari.
Baca juga: Pertamina jamin tidak ada pengurangan distribusi BBM di Bengkulu
Baca juga: Pertamina: Tak ada kendala distribusi BBM pasca-evakuasi tongkang
Baca juga: Pertamina jamin tidak ada pengurangan distribusi BBM di Bengkulu
Baca juga: Pertamina: Tak ada kendala distribusi BBM pasca-evakuasi tongkang
Pejabat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pebrian Staferi Pemerintah Provinsi Bengkulu ikut meninjau SPBU bersama Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok BBM mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya wilayah Bengkulu.
"Untuk masyarakat tidak perlu khawatir insya Allah Pertamina bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan terus berkolaborasi untuk memastikan stok BBM aman dan selalu tercukupi. Masyarakat juga tidak perlu panik apalagi melakukan pembelian BBM yang secara berlebihan dan berujung penimbunan," kata dia.