Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan pentingnya akurasi data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik dalam Sensus Pertanian 2023 untuk daerah
"Rakorda Sensus Pertanian 2023 pun penting untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi (semua pihak) terkait pengumpulan data pertanian yang akurat untuk mendukung kebijakan strategis," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Kamis.
Isnan menekankan pentingnya data yang akurat dalam perencanaan pembangunan, khususnya di sektor pertanian untuk provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
"Penting data yang akurat, termasuk di sektor pertanian, mengingat Bengkulu adalah provinsi agraris," kata dia.
Perekonomian Provinsi Bengkulu mayoritas ditopang oleh sektor pertanian. Badan Pusat Statistik merilis struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II 2024 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 30,82 persen.
Oleh karena itu, data yang akurat tentunya akan membantu pemerintah dalam menentukannya kebijakan yang tepat mengakselerasi sektor pertanian daerah dan memberikan efek positif pada perekonomian daerah.
Inspektur Utama BPS Dadang Hardiawan menekankan pentingnya sensus yang dilakukan secara berkala dalam mendukung sektor pertanian sebagai penyerap tenaga kerja terbesar, terutama di pedesaan.
Data yang dihasilkan kata di akan menjadi fondasi kebijakan strategis pemerintah, termasuk untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu pada Kamis 17 Oktober 2024 menggelar rapat koordinasi daerah Sensus Pertanian 2023 dengan melibatkan pemerintah daerah dan lembaga terkait. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam membangun data yang akurat.
