Timnas Indonesia harus banyak belajar lagi agar lolos ke Piala Dunia
Sabtu, 19 Oktober 2024 9:09 WIB 1701
Sukses menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada laga pertama dan penampilan yang tak kunjung membaik The Green Falcons sendiri hingga laga keempat, peluang tiga poin dari tim asuhan Roberto Mancini masih terbuka lebar bagi Garuda.
Jepang juga dalam pandangan yang sama. Jika Australia yang mengalahkan Indonesia 0-4 dalam Piala Asia dan ditahan 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, bisa mengimbangi Jepang, maka peningkatan permainan juga dapat dialami Garuda kala melawan Samurai Biru.
Di Jakarta pada 17 Oktober, Shin mengatakan persiapan timnya menghadapi dua raksasa Asia itu harus sempurna agar bermain bagus selama dua babak tanpa celah.
Konsistensi permainan tim Garuda yang sejauh ini hanya mampu bermain bagus selama satu babak masih menjadi pekerjaan yang harus dibereskan Shin Tae-yong. Jika tak kunjung membaik, maka pintu Piala Dunia sulit dibuka.
Satu poin dari Riffa dan nol poin di Qingdao membuat Indonesia tertahan pada posisi kelima klasemen putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan tiga poin.
Indonesia masih bernapas lega karena jarak poin dari tiga pesaing di atasnya tidaklah banyak, hanya dua poin.
Bahrain pada posisi keempat, Arab Saudi posisi ketiga, dan Australia posisi kedua, masing-masing mengoleksi lima poin. Jepang yang memiliki 10 poin di puncak unggul lima poin dari tiga penguntit terdekatnya.
November nanti posisi itu bisa berubah kembali.
Piala Dunia 2026 memang masih dalam jangkauan, tapi enam laga tersisa memberi kesempatan banyak bagi Indonesia. Yang mesti dilakukan Indonesia adalah banyak belajar agar bisa bermain dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.
Berat memang, tetapi Indonesia sudah memiliki modal berharga dari perjalanan "menuntut ilmu sampai negeri China".