Jakarta (ANTARA) - Roberto Mancini telah meninggalkan posisi pelatih tim nasional Arab Saudi setelah 14 bulan menangani negara Timur Tengah tersebut.
Pria Italia berusia 59 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Arab Saudi dalam kontrak empat tahun pada Agustus 2023 setelah mundur sebagai pelatih Italia.
Pernyataan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada Kamis memastikan kedua belah pihak sepakat mengakhiri kesepakatan itu.
SAFF menyatakan akan mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari mendatang setelah menuntaskan prosedur kontrak.
— " " ???? pic.twitter.com/tVfVCGpvVi
— (@SaudiNT) October 24, 2024
Arab Saudi hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhirnya, termasuk imbang 1-1 melawan Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia September silam.
Mereka menempati peringkat ketiga Grup C putaran kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua tim teratas lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 di AS, Meksiko, dan Kanada.
Peringkat ketiga dan keempat akan maju ke putaran keempat.
Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu membawa Italia menjuarai Piala Eropa 2020, tetapi gagal mengantarkan Italia lolos Piala Dunia 2022 di Qatar.
Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Public Investment Fund (PIF) milik negara itu juga berinvestasi besar-besaran dalam sepak bola.
PIF mendanai proses pengambil alihan klub Newcastle United pada 2021, dan berinvestasi di beberapa klub Saudi seperti Al Nassr, Al Hilal, dan Al Ittihad.
Dampak instan dari kucuran dana itu adalah kedatangan pemain-pemain papan atas seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Neymar, Sadio Mane, dan Roberto Firmino ke Saudi.
Mancini telah beberapa kali menyuarakan keresahannya mengenai strategi transfer Liga Arab Saudi terhadap para pemain lokal.
"Saya sudah bilang beberapa kali. Inilah satu-satunya masalah yang kami hadapi, karena tiga tahun silam semua pemain Arab Saudi bermain di setiap pertandingan (liga). Hari ini? 50, 60 persen tidak tampil pada pertandingan (Liga Saudi)," tutur Mancini.