Bengkulu (Antara) - Pengurus Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia Bengkulu menyebutkan potensi ekowisata di Pulau Enggano, pulau terluar seluas 40 ribu hektare di tengah Samudera Hindia menjanjikan untuk menjadi destinasi wisata baru.
"Konsep ekowisata darat dan laut di Pulau Enggano sangat menjanjikan untuk dijual atau ditawarkan kepada para wisatawan penikmat alam bebas," kata Kepala Bidang Perjalanan Wisata ASITA Provinsi Bengkulu, Krisna Gamawan di Bengkulu, Rabu.
Saat mengikuti bimbingan teknis perancangan kawasan strategis pariwisata nasional Pulau Enggano, Krishna mengatakan perusahaan perjalanan wisata siap mendukung pemerintah mengembangkan pariwisata di pulau berpenduduk lebih 2.800 jiwa itu.
Konsep ekowisata, kata Krishna, menawarkan keindahan alam, kekayaan flora fauna atau keanekaragaman hayati, dan menjaga keberlangsungan tersebut dengan sejumlah regulasi.
"Termasuk menerbitkan peraturan tentang perlindungan flora dan fauna endemik Enggano sehingga ada jaminan keberlanjutan atau kelestariannya," ucapnya.
Krishna yang baru-baru ini mengeksplor keindahan alam pesisir dan perairan Pulau Enggano mengatakan ekowisata yang dikembangkan di wilayah itu harus sejalan dengan prinsip pelestarian alam.
Pengembangan pariwisata di pulau berpenuhi tersebut menurut dia juga harus melibatkan masyarakat lokal yang sadar wisata sesuai sapta pesona wisata.
Direktur PT Alesha Wisata ini berharap, pengembangan kawasan pariwisata Enggano bisa mendorong sektor pariwisata Bengkulu secara umum.
Selama ini tutur Krishna, sejumlah biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA Bengkulu memang mengandalkan potensi wisata alam dan sejarah serta budaya daerah itu.
Berbagai paket wisata yang ditawarkan antara lain "Amazing Seblat" yakni berwisata ke habitat gajah Sumatera di Kabupaten Bengkulu Utara. Ada pula paket empat hari "Rafflesia Adventure" yakni menjelajah habitat Rafflesia arnoldii di Kabupaten Kepahiang.
Paket wisata lainnya yakni "Bencoolen Heritage Tour" dan "Snorkeling Adventure" di perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu dan Pantai Linau, Kabupaten Kaur.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Rudi Perdana mengatakan bimbingan teknis perancangan kawasan strategis pariwisata Pulau Enggano bagian dari penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata di pulau terluar itu.
"Kami menjaring aspirasi para pihak terkait, termasuk biro perjalanan wisata untuk menyusun rencana induk pengembangan pariwisata Pulau Enggano," kata dia.***1***
Asita Bengkulu: Ekowisata Pulau Enggano menjanjikan
Rabu, 1 Juni 2016 18:27 WIB 4355