Mencicip ragam teh otentik single origin di Siangming Tea House
Kamis, 21 November 2024 11:46 WIB 238
Dari mempelajari teh ia pun juga pelan-pelan menjadi kolektor teh karena menurutnya teh memiliki cita rasa yang tidak sama satu sama lain yang membuatnya tertarik dengan teh.
“Ada muatan historis dan kebudayaan yang kental dalam teh, ada seremoni dan tertarik untuk explore karena cari jati diri, muatan budayanya pengen lebih dipahami juga kenapa budayanya seperti ini,” katanya.
Ia pun juga mengajak para anak muda yang masih awam dengan budaya teh untuk bisa mencoba memahami lebih dalam dan belajar bahwa teh memiliki siklus yang tidak sederhana sehingga sayang jika tidak dipelajari, terlebih Indonesia juga merupakan negara dengan produksi teh yang besar.
Pelanggan Siangming Tea House lainnya yang sudah berusia 70 tahun Hardi Singgih Ongko mengatakan teh telah menjadi kesehariannya dan menyukai belajar teh di Siangming Tea House. Ia pun juga mengoleksi teh hitam karena menurutnya semakin lama disimpan kualitasnya akan semakin baik.
Baca juga: Dokter: Minum kopi, teh sebelum tes darah bisa pengaruhi hasil
Baca juga: Dokter: Minum kopi, teh sebelum tes darah bisa pengaruhi hasil
“Yang dikoleksi teh hitam, khasiat masing-masing beda tapi teh hitam bisa disimpan kayak wine, makin lama semakin baik semakin enak, sekali-kali beli teh merah atau teh putih, tapi simpannya nggak bisa bertahun-tahun, kalau teh hitam bisa 50 tahun,” katanya
Selama mengenal teh, Hardi merasa tubuhnya lebih sehat dan lebih menikmati hidup dengan kumpul-kumpul bersama komunitas pecinta teh. Ia juga mengatakan teh merupakan minuman sehat dan perlu diturunkan kepada generasi-generasi lain agar lebih mencintai teh.
Ia juga sedikit memberikan tips untuk menyimpan teh yakni di suhu ruang atau sekitar 25-30, hindari kelembapan agar tidak berjamur dan hindari dari benda-benda yang memiliki bau menyengat, dan simpan di tempat kedap udara.
Varian "best seller" dari Siangming Tea House adalah Pu Erl dengan harga satu cangkir mulai dari 25 ribu rupiah sampai 125 ribu rupiah untuk satu set. Toko ini buka dari jam 11 siang hingga 19:30 WIB. Selain teh, disini juga tersedia beragam menu lainnya untuk bisa dinikmati seperti mie sapi yang menjadi pilihan pelanggan, mie lobak, bakso goreng, sikuaw dan puding mulai dari harga 15-50 ribu rupiah.