Mukomuko (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan produksi ikan air tawar di daerah ini pada tahun 2024 mencapai 8.611 ton, meningkat dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebesar 7.000 ton.
Produksi ikan air tawar di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 juga melebihi dari target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 8.000 ton.
"Produksi ikan air tawar di daerah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena semakin banyaknya jumlah pembudidaya ikan di wilayah ini," kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Jumat.
Selain itu juga, katanya, ada juga kontribusi dari pemerintah berupa bantuan sarana dan prasarana untuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dan bantuan ini merupakan pendukung.
Sebanyak lima pokdakan yang diusulkan menerima bantuan sarana budi daya perikanan itu selama ini aktif melakukan aktivitas usaha baik pembibitan maupun pembesaran.
Sebanyak lima pokdakan tersebut, katanya, selain menerima bantuan benih dan pakan ikan, juga peralatan pascapanen seperti boks pendingin dan waring.
Selain itu, menurutnya, produksi ikan air tawar tahun ini meningkat salah satunya dibantu oleh program ketahanan pangan berupa budi daya ikan lele dalam kolam terpal dan bioflog yang dilaksanakan di desa-desa di daerah ini.
Sejumlah desa di daerah ini, katanya pula, menggunakan sebagian dana ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa untuk melakukan budi daya ikan air tawar.
Di samping itu juga, kata dia, di daerah ini ada sebanyak 60 pokdakan dan enam unit pembibitan rakyat (UPR) di sejumlah wilayah daerah ini yang aktif dalam melakukan budi daya perikanan air tawar.
Selanjutnya, katanya pula, instansinya terus mendorong pokdakan maupun UPR yang ada untuk mengembangkan usahanya di sektor perikanan air tawar di daerah ini.