Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menargetkan seluruh sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, di wilayah tersebut menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 17 Februari 2025.
"Kalau berkaitan dengan sasaran Program MBG di Kota Bengkulu titik sasarannya adalah seluruh siswa di Kota Bengkulu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Senin.
Namun saat ini Program MBG di Kota Bengkulu masih berproses, sebab masih menunggu kesiapan dan kemampuan dari Badan Gizi Nasional (BGN), seperti jumlah dapur umum dan lainnya.
Hingga saat ini terdapat tiga dapur umum di Kota Bengkulu yang siap mendukung Program MBG, dua di sekolah alam dan satu di Kodim Kota Bengkulu, serta satu dapur umum yang masih dalam proses pembangunan oleh Polda Bengkulu.
Sementara itu berdasarkan informasi, kata dia, terdapat 45 sekolah dengan 10.282 siswa di Kota Bengkulu yang akan memanfaatkan Program MBG.
Untuk 45 sekolah tersebut terbagi dari tiga wilayah yaitu Kecamatan Singaran Pati dengan 10 sekolah yang terdiri dari 3.414 siswa, Kecamatan Ratu Agung I dengan 13 sekolah dan 3.457 siswa, serta Kecamatan Ratu Agung II dengan 22 sekolah yang melibatkan 3.411 siswa.
Gunawan menerangkan dengan adanya program tersebut dapat mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan siswa, serta menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar.
Untuk itu Program MBG memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas, khususnya di Kota Bengkulu, dan pemerintah optimis untuk mendukung generasi sehat dan cerdas dengan memberikan asupan gizi yang berkualitas kepada para siswa.
Sebelumnya Pemkot Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp2,4 miliar untuk mendukung Program MBG untuk meningkatkan gizi anak SD dan SMP pada 2025.
Dengan adanya Program MBG, kata dia, Pemkot Bengkulu berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, sesuai visi pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut.