Faro (Antara/Reuters) - Cristiano Ronaldo mengonversi satu penalti, gagal memasukkan satu penalti dan juga mencetak gol dari permainan terbuka ketika Portugal menang 4-1 atas Latvia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia mereka pada Minggu.
Pada malam yang dramatis bagi sang kapten Portugal, Ronaldo membawa sang juara Eropa memimpin dari eksekusi penalti pertamanya malam itu di babak pertama, namun ia gagal menggandakan keunggulan mereka saat penalti keduanya mengenai tiang gawang.
Kegagalan itu terlihat beresiko tinggi ketika Arturs Zjuvins menyamakan kedudukan untuk Latvia pada menit ke-68, namun tandukan William Carvalho membawa Portugal kembali unggul dua menit kemudian, Ronaldo mencetak gol ketiga melalui sepakan voli dan Bruno Alves melengkapi kemenangan mereka.
Potugal tetal menghuni peringkat kedua di Grup B dengan sembilan angka dari empat pertandingan, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen grup Swiss.
Portugal mampu selamat dari ancaman di awal pertandingan ketika tendangan sudut jatuh ke kaki Igors Tarasovs, namun ia gagal meneruskannya dengan sempurna dan Rui Patricio mampu menyelamatkan gawangnya.
Setelah hanya mampu mengancam melalui tembakan-tembakan jarak jauh, Portugal memecah kebuntuan ketika Nani dijatuhkan Gints Frimanis, dan Ronaldo mengeksekusi penalti ke sisi kanan Andreis Vanins pada menit ke-28.
Portugal mendapatkan penalti lainnya ketika Glebs Kluskins menjatuhkan Andre Gomes pada menit ke-58, namun kali ini Ronaldo, yang juga gagal memasukkan penalti pada pertandingan melawan Austria di Piala Eropa 2016, melihat tembakannya mengenai sisi dalam tiang gawang dan melintasi mulut gawang.
Sepuluh menit kemudian, Latvia, yang lebih banyak bertahan di areanya sendiri, menyamakan kedudukan ketika pemain pengganti Zjuzins mencetak gol melalui upaya keduanya dari tepi kotak penalti.
Namun gelandang Carvalho bangkit untuk menyelamatkan timnya dua menit kemudian, ketika ia menanduk bola untuk menjadi gol internasional pertamanya dari umpan silang Ricardo Quaresma.
Umpan silang Quaresma lainnya mengawali terciptanya gol ketika, ketika bola tertuju kepada Ronaldo di tiang jauh dan sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Portugal itu mencetak gol internasional ke-68nya melalui sepakan voli.
Ronaldo kemudian menyia-nyiakan peluang mudah untuk mengukir trigol dari operan Renato Sanches, dan juga menanduk bola mengenai mistar gawang sebelum Alves menyundul bola dengan memanfaatkan umpan silang cungkil Raphael Guerreiro di tiang jauh.