Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di perairan Bengkulu, agar tetap waspada dan menggunakan jaket keselamatan.
"Untuk aktivitas di perairan dipersilahkan, namun tetap mengutamakan keselamatan dengan menggunakan jaket keselamatan dan lainnya," kata Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik di Kota Bengkulu, Rabu.
Selain mengutamakan keselamatan, lanjutnya, masyarakat juga dapat selalu memantau prakiraan cuaca dan kecepatan angin yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu.
"Masyarakat agar tetap waspada dalam melaksanakan aktivitas di perairan dan tetap mengikuti imbauan dari BMKG Bengkulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi agar masyarakat dapat terus memantau peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.
Kemudian masyarakat juga diminta agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat, yang disertai kilat atau petir.
"Kewaspadaan maupun juga kehati-hatian perlu ditingkatkan, terutama oleh nelayan dan warga Bengkulu. Jangan sampai ada korban jiwa lagi akibat dari gelombang tinggi maupun dari bencana alam lainnya," kata Wili Hopi.
Sementara itu BMKG menerangkan kondisi angin di wilayah perairan Provinsi Bengkulu yang umumnya berhembus dari arah barat daya menuju timur laut memiliki kecepatan angin berkisar 2 hingga 20 knots.
"Dengan adanya wilayah konvergensi dan belokan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di perairan Bengkulu," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.
Dengan adanya kondisi angin kencang di perairan Provinsi Bengkulu tersebut berpotensi terjadinya gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter di sejumlah perairan, seperti perairan Bengkulu bagian utara, perairan Bengkulu, perairan Bengkulu bagian selatan, dan perairan bagian Pulau Enggano.
Oleh karena itu Anang mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu, khususnya Kota Bengkulu, untuk waspada gelombang tinggi yang terjadi di perairan Bengkulu dan sekitarnya.