Paris (Antara/Reuters) - Mantan pemain sepak bola legendaris Raymond Kopa, yang memenangi tiga Piala Eropa bersama Real Madrid 1950-an, wafat pada usia 85 tahun pada Jumat.
"Raymond Kopa merupakan legenda sepak bola Prancis... dan salah satu atlet Prancis yang paling dikagumi," kata presiden Prancis Francois Hollende dalam pernyataannya.
Bermain sebagai pengatur permainan, Kopa membawa Prancis ke peringkat ketiga pada Piala Dunia 1958 yang dimenangi oleh Brazil yang diperkuat Pele, dan terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen itu.
"Ini merupakan kehilangan yang menyedihkan, ia merupakan legenda," kata presiden federasi sepak bola Prancis Noel Le Graet dalam pernyatannya.
Kopa merupakan satu dari empat pemain Prancis, bersama Michel Platini, Zinedine Zidane, dan Jean-Pierre Papin, yang memenangi Ballon d'Or, penghargaan tertinggi di sepak bola untuk seorang individu.
Lahir di utara Prancis dari keluarga imigran Polandia, Kopa memenangi tiga Piala Eropa secara beruntun bersama Real Madrid dimulai dari 1957.
Sebagai pemuda yang bekerja di tambang batu bara Noeux les Mines, ia kehilangan satu jarinya pada kecelakaan tambang sebelum memulai karir sepak bolanya di Angers pada usia 17 tahun.
Pada 1951, ia bergabung dengan Reims, memimpin mereka ke final Piala Eropa pada 1956, untuk kemudian kalah 3-4 dari Real Madrid yang diperkuat Alfredo Di Stefano.
Kopa mencetak 18 gol dari 45 penampilannya untuk Prancis antara 1952 sampai 1962.