Berlin (Antara/Reuters) - Borussia Dortmund terbenam semakin dalam setelah kalah 1-2 di markas VfB Stuttgart pada Jumat, yang menjadi kekalahan keempat mereka dari lima pertandingan terakhir di Liga Jerman.
Klub Lembah Ruhr itu, yang merupakan salah satu kandidat juara beberapa pekan silam dengan enam kemenangan dari tujuh pertandingan pertama di liga, telah kehilangan sentuhan kemenangan mereka dan gagal meraih kemenangan di Liga Jerman sejak September, memberi tekanan kepada pelatih Peter Bosz.
Dortmund, yang akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Liga Champions pekan depan, hanya mampu mengumpulkan 20 poin untuk menghuni peringkat ketiga sedangkan juara bertahan Bayern Munich, yang memuncaki klasemen dengan 26 poin, akan berhadapan dengan Augsburg pada Sabtu.
RB Leipzig, yang tertinggal empat poin di peringkat kedua, akan melawat ke markas Bayer Leverkusen. Stuttgart, yang kini telah memenangi ke-16 poin mereka musim ini di kandang sendiri, naik ke peringkat ke-11.
Operan ke belakang yang buruk dari Marc Bartra membuat Chardac Akolo dapat mencuri bola dan membawa Stuttgart memimpin pada menit kelima.
Dortmund mengendalikan permainan dan memiliki peluang-peluang mereka namun dengan absennya penyerang Pierre-Emerick Aubameyang yang dijatuhi skors, mereka gagal menyelesaikan peluang-peluang yang ada.
"Kekalahan ini sangat menyakitkan. Kami datang ke sini untuk menang dan kami sangat kecewa," kata Bosz kepada para pewarta. "Memalukan bagaimana kami kemasukan gol demi gol. Namun setelah gol pertama, kami memainkan sepak bola yang bagus."
"Sayangnya, babak kedua tidak berjalan sebagus itu namun kami tidak akan menyerah. Kami akan terus maju."
Dortmund masih mampu mencetak gol penyama kedudukan pada akhir babak pertama di mana Maximilian Philipp mengemas gol dengan memanfaatkan bola pantul setelah penalti Andre Shuerrle dapat digagalkan.
Namun tembakan Josip Brekalo melesak ke sela-sela kaki kiper Roman Buerki enam menit babak kedua untuk merestorasi keunggulan mereka, dengan grebakan yang kembali membuat pertahanan Dortmund terlihat begitu rapuh.
Eintracht memiliki beberapa peluang bagus untuk memperbesar keunggulan mereka melalui Brekalo dan Berkay Ozcan, ketika Dortmund yang frustrasi mulai kehabisan energi.