Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Tim Penegasan Perbatasan Daerah (PBD) Provinsi Bengkulu, Jumat, turun ke lokasi perbatasan antara Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang untuk membantu penyelesaian sengketa tapal batas kedua daerah.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bengkulu Edi Junaidi mengatakan, tim PBD akan menelusuri sejumlah lokasi perbatasan antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Kepahiang, sehingga nantinya akan diusulkan permendagri tapal batas kedua daerah.
"Kegiatan yang kami lakukan ini untuk menindaklanjuti hasil rapat batas daerah Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Sekarang ini masih dalam tahap penyusunan permendagri," katanya lagi.
Peninjauan lapangan yang mereka lakukan ini, ujar dia, akan dilakukan selama empat hari dengan melibatkan kedua daerah yang difasilitasi oleh Pemprov Bengkulu, sehingga nantinya akan ditemukan titik yang benar termasuk koordinatnya.
Pada hari pertama peninjauan yang dilakukan pihaknya itu, kata dia, masih berada di lokasi atau kawasan padat penduduk, sehingga penentuan jaraknya harus detail berbeda dengan di kawasan hutan yang bisa dilihat dari batas jalan dan sebagainya.
"Di sini batasnya penduduk RT dan RW, sehingga harus detail, berbeda dengan batas di dalam hutan yang bisa kita lihat dari jalan orang lewat atau tanda lainnya. Selain itu patok batas kedua daerah juga belum ada," ujarnya pula.
Kendati peninjauan lapangan yang mereka lakukan ini belum mendapati titik yang bisa menentukan batas kedua daerah, namun semuanya akan mereka sampaikan ke pemerintah pusat agar nantinya akan diputuskan oleh menteri.
Salah satu usulan dari tim PBD ini adalah penentuan titik nol berupa tugu atau gapura di kawasan Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan dengan Kabupaten Kepahiang.
Asisten I Bidang Tata Praja, Hukum dan Kesra Pemkab Rejang Lebong Pranoto Majid mengatakan, survei yang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu ini untuk menyelesaikan sengketa perbatasan kedua daerah, karena jika hanya mengandalkan peta maka permasalahan perbatasan ini tidak akan selesai.
Tim provinsi bantu penyelesaian sengketa tapal batas Rejang Lebong-Kepahiang
Jumat, 2 Maret 2018 22:37 WIB 2394