Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Puluhan komunitas pemuda di Kota Bengkulu menggelar malam amal untuk menggalang dana bagi korban bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, pada beberapa pekan lalu.
Ketua Panitia Kegiatan Malam Amal, Feri Van Dalis, di Bengkulu, Senin, mengatakan kegiatan tersebut mereka laksanakan pada Minggu malam (14/10) yang dikemas dalam konsep seni dan atraksi yang digelar di Bengkulu Indah Mall (BIM).
"Ada sekitar 30 komunitas pemuda di Bengkulu yang terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujarnya.
Selain melakukan penggalangan dana dari masyarakat, mereka juga melelang lukisan karya sejumlah seniman di Bengkulu, serta diisi bazar kuliner yang 50 persen keuntungan dari penjualan turut disumbangkan.
"Lelang lukisan dan bazar kuliner kami manfaatkan untuk menggalang dana bagi saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Palu, Donggala dan Sigi," katanya.
Hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh sejumlah komunitas pemuda di Bengkulu tersebut berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp30 juta. Dana tersebut akan disalurkan melalui PKPU Human Initiative.
"Kami berharap, apa yang dilakukan kawan-kawan di Bengkulu ini dapat meringankan beban para korban di sana (Palu, Donggala dan Sigi)," ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa gempa bumi dengan skala richter 7,4 yang disusul tsunami terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.
Akibat bencana ini tercatat mencapai 2.090 jiwa meninggal dunia, 10.679 korban luka berat, dan lebih dari 87.000 jiwa mengungsi.
Komunitas Pemuda Bengkulu galang bantuan korban bencana
Senin, 15 Oktober 2018 10:25 WIB 2158