Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia menggelar kegiatan jalan sehat muslimah menggunakan pakaian syar'i atau sesuai syariat Islam, sebagai salah satu cara memperingati hari ibu.
Bendahara Umum FPPI, Alisya Fianne Janne, di Bengkulu, Minggu, menyebutkan bahwa belum pernah ada kegikegia tersebut sebelumnya dan kali pertama ini digelar di daerah pariwisata pantai di Provinsi Bengkulu.
"Ini sebagai cara kita untuk membangkitkan emansipasi perempuan, jadi pakaian sesuai syariat Islam itu tidak menjadi kendala dan halangan bagi kaum perempuan agar lebih tetap kreatif," kata dia.
Oleh karena itu, kegiatan yang juga digelar sebagai peringatan HUT Bengkulu tersebut menurut dia menjadi perpaduan penggunaan pakaian sesuai syariat islam, kreasi gerak jalan dan jalan sehat.
"Untuk apa saja pakaian ini, tidak mengganggu aktivitas, bahkan untuk olahraga seperti ini pun," kata mualaf yang hijrah sejak 2006 lalu itu.
Kegiatan, awalnya direncanakan hanya akan diikuti tak lebih dari seribu peserta atau sekitar 60 kelompok gerak jalan saja. Tetapi kenyataannya, lanjut dia, animo masyarakat begitu besar, bahkan mencapai dua ribu orang lebih.
"Ini akan menjadi kegiatan tahunan memperebutkan piala bergilir Gebernur Bengkulu. Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat khususnya kaum perempuan kedepannya mampu mengekspresikan diri dalam berbagai bidang tanpa minder soal gender," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyampaikan bahwa, kegiatan gerak jalan sehat syar'i ini kedepannya akan digabungkan dengan kegiatan berskala nasional lainnya sehingga menjadi salah satu cara promosi daerah yang akan menarik minat turis.
"Bisa kita gabungkan dengan Festival Bumi Raflesia misalnya, sehingga menjadi daya tarik kunjungan pariwisata yang lebih baik," ujarnya.
Bengkulu gelar jalan sehat muslimah bersyar'i
Minggu, 23 Desember 2018 14:56 WIB 3905